Tak Berkategori

Jelang Haul Guru Sekumpul, Gerakan Politik Diwaspadai

apahabar.com, MARTAPURA – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) menjadi atensi dalam kegiatan Rapat Persiapan Haul Guru Sekumpul…

Featured-Image
Rapat Persiapan Haul Guru Sekumpul Tahun 2020, di Halaman Mushalla Ar Raudah Sekumpul, Jumat (20/12) malam. Foto-apahabar.com/Al Madani

bakabar.com, MARTAPURA – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) menjadi atensi dalam kegiatan Rapat Persiapan Haul Guru Sekumpul Tahun 2020, di Halaman Mushalla Ar Raudah Sekumpul, Jumat (20/12) malam.

Imam Mushalla Ar Raudhah Sekumpul, KH Sa’duddin Salman mengimbau agar peringatan haul tahun nanti harus bebas dari kepentingan politik manapun. “Saya mohon kita melaksanakan haul tahun ini harus bersih dan netral,” ucap dia.

Pertemuan yang menghadirkan Bupati Banjar beserta jajaran SKPD pemerintahan Banjar pun diminta untuk ikut menyokong pengawasan pelaksanaan Pilkada hingga menjelang pelaksanaan haul nanti.

“Mohon pak Bupati sebagai kepala daerah dapat mem-backup, agar pelaksanaan haul netral dan terhindar dari sesuatu yang tidak diinginkan,” pinta dia

Salah satu upaya yang dapat dilakukan kata dia adalah pelarangan pemasangan umbul-umbul untuk kepentingan pribadi maupun bisnis. “Hindari unsur-unsur sponsor bisnis dalam bentuk umbul-umbul. Tidak ada pengajuan proposal yang mengatasnamakan panitia Haul Guru Sekumpul,” sebut dia.

Rapat ini juga diikuti ratusan relawan petugas haul dan disaksikan sejumlah masyarakat. Dia kembali memperingatkan agar tidak ada pemasangan gambar Guru Sekumpul dan keluarga dalam bentuk dan tujuan apapun.

“Jangan sampai ada gambar abah guru dan keluarga yang dipasang di jalanan, posko atau dapur. Baik ucapan selamat atau lainnya,” tegasnya

Seperti diketahui, peringatan haul Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau akrab disapa Guru Sekumpul ini selalu menarik antusias jemaah dari berbagai wilayah tak hanya Kalimantan Selatan saja.

Sehingga, panitia tidak memberikan jaminan apa-apa dalam peringatan akbar ini.
“Silakan masuk seadanya, jangan memaksakan diri karena manusianya luar biasa banyak. Pengumuman haul ini bukan undangan, hanya pemberitahuan saja dari panitia,” jelasnya.

Di pertemuan ini, Bupati Khalilurrahman juga membuka ruang bagi jajarannya maupun masyarakat untuk saling mengemukakan pendapat dan saran mereka menghadapi haul ini. Menanggapi permintaan pihak sekumpul, perwakilan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Banjar mencoba menyampaikan solusi untuk menjaga netralisasi politik hingga peringatan haul usai nanti.

“Kami akan tata ulang agar umbul-umbul tidak mengganggu dan rapi. Pemasangan atribut baik calon Bupati atau Wakil Bupati, akan kita komunikasikan juga ke KPU, Bawaslu dan Partai Politik,” jawab perwakilan Kesbangpol Banjar.

Untuk diketahui, di kesempatan yang sama Posko Induk Sekumpul telah mengumumkan secara resmi pelaksanaan haul Guru Sekumpul ke 15 yang akan dilaksanakan pada dua waktu, yaitu Sabtu malam 29 Februari 2020 dan Minggu malam 1 Maret 2020.

Baca Juga:Menyimak Rapat Haul Guru Sekumpul, Perlu Sinergitas Seluruh Pihak dan Bebas Kepentingan Politik

Baca Juga: Guru Udin Gemakan Sholawat di Barabai Expo 2019, Jamaah Tumpah Ruah

Baca Juga: Demi Kelancaran Haul Sekumpul ke 15, Kepala Desa Tungkaran; Warga Satu Kampung Disiagakan

Baca Juga: VIDEO: Mengenang Abah Guru Sekumpul (1), Kejadian Ganjil Saat Dilahirkan

Reporter: Musnita Sari
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner