Kalsel

Hadir di Perpustakaan Palnam, Najwa Shihab Bicara Pentingnya Literasi  di Dunia Digital

apahabar.com, BANJARMASIN – Duta Baca Indonesia, Najwa Shihab menilai literasi adalah kemampuan untuk menyerap informasi dan…

Featured-Image
Najwa Shihab dan Kepala Dispersip Kalsel Nurliani Dardie berfoto bersama dengan peserta Talak Show di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel, Kamis (5/12). Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Duta Baca Indonesia, Najwa Shihab menilai literasi adalah kemampuan untuk menyerap informasi dan mengolahnya agar berguna untuk kehidupan. Tak hanya untuk peradaban, tapi untuk seluruh manusia di dunia.

Sayangnya menurut Najwa, makna literasi terkadang disempitkan pemahamannya sekadar membaca atau menulis saja.

“Jadi, bukan hanya sekadar jago mengeja atau bisa membaca, tapi kemampuan yang lebih dari itu, dan ini harus terus menerus diusahakan,” kata Najwa ketika menjadi nara sumber Talk Show di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel, Kamis (5/12).

Untuk menggiatkan literasi di kalangan generasi muda, Najwa mengatakan salah satunya dengan meningkatkan minat baca melalui aktivitas mereka sehari-hari, yakni melalui teknologi digital berupa gawai.

Dengan teknologi digital, mereka dapat mengakses ribuan bahan bacaan melalui aplikasi, salah satunya melalui aplikasi ipusnas milik Perpustakaan Nasional dan i-Kalsel milik Perpus Palnam.

Selain memanfaatkan digital, Najwa berpendapat, akses untuk memperoleh bahan bacaan juga harus tersedia di seluruh pelosok Nusantara. Ia berharap, pemerintah daerah khususnya Kalsel dapat mengalokasikan dana untuk penyediaan fasilitas pengembangan literasi.

“Kita jangan membatasi informasi, karena orang terus berkembang. Apa yang kita pelajari hari ini, maka besoknya informasi keluar lagi,” tegasnya.

Selain itu, ia juga mengingatkan agar kaum milenial diberikan kepercayaan diri untuk menulis dan meyakini bahwa menulis itu penting. Jadi keseringan mereka membaca bisa mendapatkan bekal informasi yang lebih, bahkan bermanfaat.

“Untuk bisa menulis yang bagus itu perlu banyak membaca dan seorang penulis yang baik dan pembaca yang tekun itu adalah investasi terbesar dalam kehidupan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dispersip Kalsel Nurliani Dardie mengungkapkan Kalimantan Selatan beruntung karena dipilih perpustakaan nasional untuk menghadirkan Najwa Shihab.

“Itu karena kepedulian Kalsel terhadap budaya literasi. Sekarang, di dunia digital kita sudah punya i-Kalsel,” pungkasnya.

Baca Juga: Alasan Jokowi Dianugerahi Asian of The Year 2019 oleh The Times

Baca Juga: Rocky Gerung Berulah, Mahfud Md: Saya Tidak Tertarik Omongannya

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner