bakabar.com, MARTAPURA - Kasus tewas gantung diri kembali terjadi. Kali ini bikin geger warga Pingaran Ilir, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar.
Pemuda yang ditemukan sudah tak bernyawa dengan leher terikat tali itu bernama Karli (20).
Abdurahman, Kepala Lingkungan 1 Desa Pingaran mengaku begitu mendengar kabar tersebut dirinya langsung bergegas ke lokasi. Namun ia tak masuk ke rumah duka, karena tak tahan melihat.
Dikemukakan Abdurahman, Karli selama ini dikenal masyarakat sekitar sebagai sosok yang baik dan suka menolong saudara atau sanak kerabat.
Tentunya atas penemuan itu benar-benar membuat gempar seluruh warga PingaranIlir.
Kapolsek Astambul, AKP SamsuDarsono mengakui, setelah mendengar kabar tersebut, pihaknya langsung bergegas ke TKP dan menghubungi Unit Identifikasi Satreskrim Polres Banjar.
“Kita menemukan Karli dalam keadaan tergantung dengan seutas tali nilon berwarna kuning bekas ayunan bayi yang berada di rumah saudaranya,” ungkapnya.
Dari hasil olah TKP korban diketahui untuk melakukan aksi bunuh diri dengan tali dan bantuan satu buah kursi.
Setelah mayat diturunkan, Unit Identifikasi langsung bekerja untuk mencari apakah Karli memang meninggal dunia karena faktor bunuh diri atau faktor lainnya.
“Dari hasil identifikasi Unit Identifikasi dinyatakan bahwa pemuda itu memang meninggal karena gantung diri. Itu diperkuat dengan keluarnya cairan sperma di kemaluan serta kotoran dari dubur,” bebernya.
Kepolisian pun mengamankan barang bukti berupa 1 utas tali nilon berwarna kuning dan 1 bilah pisau dapur dengan panjang 21 Cm.
Untuk kejadian tersebut, pihak keluarga yang bersangkutan menolak untuk dilakukan otopsi.
Baca Juga:Diduga Depresi, Wanita 51 Tahun Gantung Diri
Baca Juga:Merasa Tertekan, Pemuda di Kotabaru Gantung Diri di Rumah Kontrakan
Reporter: AHC 15
Editor:Syarif