Kalsel

Gegara Poster “Engkol Paman”, Madrasah di Kotabaru Dibantu Komputer oleh Gubernur Kalsel

apahabar.com, BANJARMASIN – Tak disangka poster bertulisan unik dari siswa Madrasah Tasnawiyah (MTs) Miftahul Khairi, Jalan…

Featured-Image
Penyerahan simbolis bantuan 10 Komputer untuk MTs Miftahul Khairi Sampanahan, Kotabaru di Aula UPPD Samsat Banjarmasin II, Sabtu (21/12). Foto-apahabar.com/Rizal Khalqi

bakabar.com, BANJARMASIN – Tak disangka poster bertulisan unik dari siswa Madrasah Tasnawiyah (MTs) Miftahul Khairi, Jalan Lumbu Raya RT 3, Desa Sampanahan, Kotabaru, Kalsel mendapat respon positip dari Gubernur H Sahbirin Noor.

Paman Birin sapaan akrab Gubernur Kalsel yang saat itu sedang melaksanakan kegiatan turun ke desa di wilayah Kotabaru, Kalsel, tidak sengaja masuk ke desa setempat.

Para siswa yang mengetahui orang nomor satu Kalsel datang ke desanya, mereka lantas membuat poster semangat pada Paman Birin dan rombongan.

Bak aksi unjuk rasa, para siswa mengangkat poster-poster yang bertulisan kata-kata unik dan salah satunya adalah “Engkol paman”.

Melihat sejumlah poster tersebut, gubernur juga mengetahui ada salah satu poster yang melihat mengeluhkan soal fasilitas sekolah yang belum dipenuhi yang salah satunya adalah komputer yang di gunakan untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

“Waktu itu Paman Birin Tourdes ke Sampanahan, dia mampir dan melihat poster anak-anak MTs. Setelah membaca tulisan-tulisan Pak Gubernur langsung berencana memberikan hibah berupa komputer lengkap ke sekolah, ” kata anggota DPRD Kalsel Dapil Tanah Bumbu Kotabaru M Yani Helmi, yang ikut serta rombongan Paman Birin.

Yani mengatakan, aksi para siswa tersebut rupanya menyentuh hati gubernur. Tanpa berlama-lama Paman Birin langsung memerintahkan bawahannya untuk menyiapkan 10 unit komputer untuk sekolah tersebut.

Berlokasi 4 jam dari Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, sekolah di bawah kewenangan Kementerian Agama tersebut terbilang belum berkecukupan, terutama untuk fasilitas penunjang seperti komputer.

Kepala Sekolah MTs Miftahul Khairi, Syahri Wahyuni, mengungkapkan sekolah mesti meminjam laptop pada warga atau siswa lain saat UNBK akan dilaksananan.

“Kalau Ujian kita mesti pinjam. Selain itu, jika anak-anak UNBK nya ke sekolah lain, ongkosnya besar, kira Rp 1,5 juta per orang, karena lokasi dan akses jauh,” kata Syahri .

Dia juga mengatakan berterimakasih kepada Gubernur Kalsel yang telah memberikan bantuan Komputer, berharap UNBK yang akan dilaksanakan tidak lama lagi bisa berjalan dengan lancar.

Sebelumnya, sekolah sudah mengikuti dua kali UNBK. Namun sayangnya hanya mampu menyediakan 13 unit laptop dan komputer yang rata-rata meminjam.

Pelaksanaan UNBK pun mesti bergantian sebab jumlah siswa rata-rata 30 orang dengan 14 orang pengajar.

Sementara itu penyerahan bantuan dari Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor berupa 10 unit komputer untuk Madrasah Tsanawiyah (MTs) Miftahul Khairi Sampanahan, Kotabaru dilaksanakan di Aula UPPD Samsat Banjarmasin II, Sabtu (21/12).

Penyerahan secara simbolis diwakilkan oleh perwakilan SKPD lingkup Provinsi Kalsel kepada Kepala MTs Miftahul Khairi Sampanahan, Syahri Wahyuni dan disaksikan oleh Anggota DPRD Dapil VI Tanah Bumbu dan Kotabaru, M Yani Helmi.

“Ini membuktikan jika turdes bukan sekedar simbolis. Salah satu contohnya MTs yang kewenanganta di bawah kementerian atau kabupaten/kota, namun karena masih masuk dalam wilayah Kalsel, Gubernur tetap perupaya bisa memberikan bantuan pada sekolah-sekolah tersebut," kata Yani.

Baca Juga: BI: Bandara Internasional Syamsudin Noor Buka Peluang Bisnis Baru

Baca Juga: Peresmian Bandara Syamsuddin Noor, Jadi Berkah Wirausahawan Baru

Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Aprianoor



Komentar
Banner
Banner