bakabar.com, BATULICIN – Menjelang detik-detik pergantian tahun, proyek pembangunan Gedung Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tanah Bumbu selesai 100 persen.
Pada Sabtu, 28 Desember 2019 kemarin, proses Provisional Hand Over (PHO) atau serah terima pekerjaan sudah dilakukan.
Sama halnya dengan proyek Gedung Kelas III RSUD dr. Andi Abdurrahman Noor, proyek ini juga sempat diragukan selesai sesuai target. Bahkan, ada pihak yang menyebut pada akhir tahun pembangunan gedung hanya akan mencapai 50 persen saat akhir tahun.
“Ini berkat komitmen dan kerja keras semua pihak, termasuk dukungan penuh dari Pak H. Damrah sebagai Kepala Dinas Kesehatan dan Pak Sekda Rooswandi Salem,” ucap Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, dr. Budi Simanungkalit, kepada bakabar.com.
Gedung dua lantai tersebut dibangun dengan fasilitas yang lengkap. Beberapa ruangan penting sudah dimiliki. Ada ruang donor darah, pengolahan, distribusi, sampai ruangan untuk memeriksa infeksi menular lewat transfusi darah.
Pengurus PMI Provinsi Kalsel Bidang UTD, dr. Salma, ikut meninjau gedung tersebut didampingi dr. Budi bersama sejumlah anggota PMI Tanah Bumbu, Minggu (29/12).
Di sana, dr. Salma berkeliling dari satu ruangan ke ruangan lainnya untuk melihat kualitas bangunan dan fasilitas yang tersedia.
“Ini luar biasa. Semua karena dukungan Pemkab Tanah Bumbu. Ini terlihat dari gedungnya yang mewah,” katanya.
Keberadaan gedung tersebut, kata dr. Salma, akan sangat bermanfaat untuk mencukupi kebutuhan darah masyarakat Tanah Bumbu yang cukup besar yakni mencapai 200 hingga 300 kantong darah per bulan.
Selain di Tanah Bumbu, UTD lainnya di Kalsel berada di Banjarmasin, Tanah Laut, Kabupaten Banjar, Kabupaten HSS, dan Tabalong.
“Semoga pendonor makin banyak. Kalau bisa juga menyuplai ke Kotabaru. Jadi ada kerja sama antar kabupaten,” tandasnya.
Baca Juga: Menjelang Harjad Batola, Penjahit di Marabahan Banjir Orderan
Baca Juga: Kalsel Darurat Narkoba, Ikmada Sosialisasikan Bahayanya pada Pemuda
Editor: Puja Mandela