bakabar.com, BANJARBARU -Kebakaran melanda permukiman di Jalan Komet Raya Gang VI No 15 RT 05 RW 03 Kelurahan Mentaos, Kecamatan Banjarbaru Utara, Sabtu (28/12) sekitar pukul 03.30 Wita.
Berdasarkan informasi yang dihimpunbakabar.com, api membakar dua rumah, satu milik seorang nenek bernama Saridin (74), dan satunya lagi rumah Uningsyah (41) yang merupakan anak Saridin.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran itu, namun harta benda milik korban tidak sempat diselamatkan. Seperti, 3 sepeda motor, 3 sepeda kayuh, 2 televisi, dan 2 kulkas serta barang berharga lainnya.
Saat kejadian diketahui api sangat cepat membesar dikarenakan 2 rumah yang terbakar berkontruksi kayu.
"Beruntung sekitar setengah jam kami bisa memadamkannya,” kata Zaini, anggota Damkar Banjarbaru Rescue.
Selain itu, posisi rumah berada di lokasi padat penduduk, maka para damkar sempat mengalami kesulitan menuju titik api.
“Tapi untungnya rumah yang terbakar berada di pinggir sungai jadi api tidak sempat merembet ke rumah lain,” sambung Zaini.
Senada dengan Zaini, Kepala BPBD Kota Banjarbaru, Suryanoormembenar kebakaran yang terjadi pada subuh hari itu menghabiskan 2 rumah yang terbuat dari kayu.
“Api cepat menjalar karena bangunan dari kayu, kurang lebih 45 menit rumah habis terbakar dan api padam pukul 04.15 wita” ujarnya kepadabakabar.com.
Sedangkan untuk informasi lebih lanjut, ia mengaku masih menunggu hasil dari kepolisian.
“Belum tahu lagi informasi terbarunya, kita nunggu kabar dari pihak yang berkompeten juga, terutama dari polsek” terangnya.
Sementara itu, Kapolsek Banjarbaru Kota KompolPurboRaharjo melalui Kasi Humas Aipda Ahmad Supriyanto menyampaikan bahwa api pertama kali diketahui seorang saksi bernama Rizki (20), seorang tukang las di kompleks tersebut.
Menurut penuturan Rizki, saat dirinya melintas di depan rumah korban, ia melihat sepercik api dari atas rumah Saridin.
“Saksi melihat ada percikan api yang diduga berasal dari kabel listrik yang berada tepat di atas rumah Saridin,” jelasnya.
Kemudian, setelah melihat ada percikan api, Rizkilangsung memberitahukan hal itu kepada korban yang masih berada di dalam rumah.
“Tapi, kondisi rumah yang terbuat dari kayu mempercepat api menyambar sehingga tidak berapa lama api membesar dan membakar habis rumah Ibu Saridin dan Uningsyah,” ujarnya.
Kerugian akibat kebakaran ini berkisar ratusan juta rupiah.”Kerugian material diperkirakan mencapai Rp 200 juta,” ungkapnya.
Polsek Banjarbaru telah memasang garis polisi di lokasi kebakaran guna proses penyidikan lebih Lanjut.
Baca Juga:Belum Ada Ganti Rugi, Korban Eks Kebakaran di Penajam Tolak Relokasi
Baca Juga:Sosok Daniel, Korban Kebakaran Maut di Pekauman di Mata Dosennya
Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Aprianoor
