bakabar.com, BANJARBARU – Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2019 resmi dibuka oleh Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin.
Pembukaan digelar di halaman kantor Sekretariat Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Jumat (20/12) pagi.
Meski sempat dikabarkan sakit, namun sang RI-2 ini nyatanya menyempatkan hadir beserta istrinya Wury Estu Handayani atau yang akrab disapa Wury Ma’ruf Amin dalam acara puncak HKSN 2019.
Dengan diiringi tepuk tangan para penonton yang sedari tadi menunggu kedatangannya, Ma’ruf Amin menaiki panggung dengan melambaikan senyuman ke arah penonton.
Diawali pantun, orang nomer dua di Indonesia itu pun membuka puncak peringatan HKSN 2019.
“Assalamualaikum, mendulang Intan di Bumi Sasirangan, berkah halalan tayyiban, ridha Allah selalu dimohonkan, semoga kawan berhati kesetiakawanan dan HKSN bisa perkuat persatuan nasional,” sepenggal lantunan pantunnya.
“Saya mengapresiasi terselenggaranya HKSN 2019 dengan tema kesetikawanan sosial menembus batas. Semoga Allah meridhoi yang kita lakukan,” sambungnya.
Sambutan hangat masyarakat Kalsel membuatnya nyaman dan bersyukur HKSN 2019 dilaksankan di provinsi ini.
“Saya gembira dipilihnya provinsi ini sebagai tuan rumah HKSN 2019, saya juga berterima kasih atas sambutan hangat yang diberikan kepada saya sejak saya tiba di provinsi ini, presiden pun menyampaikan salam hangat untuk seluruh yang hadir,” ucapnya.
Lewat HKSN, dia berharap dapat mengikis salah satu persoalan bangsa yaitu intoleransi.
Sebelumnya, Ma’ruf Amin diragukan bisa datang pada peringatan HKSN 2019 di Banjarbaru itu karena sakit.
Beberapa hari terakhir agenda kegiatan wapres terbilang cukup padat. Pada Sabtu akhir pekan lalu Ma’ruf Amin baru saja berkunjung ke Banten.
Baca Juga: Temuan Mayat Pria di Banjar, Polisi: Keluarga Tolak Autopsi
Baca Juga: Kemensos RI Perkuat Ekonomi Warga di Kaki Gunung Meratus
Baca Juga:Penemuan Mayat Gegerkan Warga Labuan Tabu Martapura
Baca Juga: Korban Kebakaran Pekapuran Harapkan Uluran Tangan Pemerintah dan Dermawan
Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Fariz Fadhillah