bakabar.com, RANTAU - Usai memukul KO Sutrisno pada laga One Pride Mixed Martial Arts’ (MMA), Agus Setia Budi siap melangkah menjadi juara Fly Weight 56, 7 Kg. Tentu musuh yang akan dihadapi petarung asal Tapin ini tidak sembarangan.
Sang juara bertahan Suwardi 'Si Becak Lawu' siap menjajal kemampuan lelaki berusia 25 tahun yang bermukim di Jorong, Tanah Laut.
Nah untuk mampu mematahkan keperkasaan Suwardi, fighter asal Magetan itu, Agus Sangar punya waktu 6 bulan.
Diakui Agus, kalau Suwardi adalah petarung yang hebat. Selain punya banyak pengalaman 9 kali memang, 1 kali kalah, ia menyebut Suwardi adalah senior.
"Pengalamannya tinggi, main atasnya bagus, kunciannya juga bagus, itu lah Suwardi,” puji Agus.
Untuk latihan, Agus mengaku saat ini hanya ada tempat latihan, penunjang lainnya tidak ada. Terlebih suplemen, konsumsi, transportasi, ia menggunakan dana pribadi.
Agus Sangar mempercayakan Heriyadi sebagai pelatih. Berdasarkan catatan, Heriyadi baru saja merebut emas di kejuaraan internasional open Braziliam Jiu Jitsu (BJJ) 2019 yang di gelar di Jakarta.
bakabar.com berkesempatan wawancara dengan Heriyadi. Dikatannya pertandingan sebelumnya adalah pertandingan contender yang menang bisa menjadi penantang juara bertahan Si Becak Lawu.
“Kebetulan Agus nantinya akan ada TC Gulat. Untuk menghadapi MMA nanti sebulan setelah TC akan memantapkan tehnik dan penurunan berat badan. Dengan adanya TC untuk Prapon nanti, membantu latihan Agus untuk MMA.
Jadi, nanti fokosnya sebulan aja,” ujar Heriyadi yang juga berdarah asal Tapin ini.
Heriyadi menambahkan, nantinya dari pihak One Pride MMA memilih dan menawarkan diantara Agus atau Adi Rominto Manurung untuk menantang Suwardi.
Sekarang Adi Rominto Manurung berada di posisi Rank ke 2 di kelas Fly Weight 56, 7 Kg dengan pengalaman bertarung 6 kali menang, 2 kali kalah. Sedangkan Agus 4 kali bertarung tidak pernah kalah.
Ditanya, apabila Agus siap menantang Suwardi sang juara bertahan? “Pastinya kita siap, dengan catatan memiliki persiapan yang cukup matang minimal 4 bulan,” jawab Heriyadi.
Heryadi berharap apabila nanti Agus perebutan sabuk juara, ada sponsor yang masuk terlebih pemerintah daerah Kabupaten Tapin. Ia memandang pemerintah daerah perlu mendukung Agus. "Perlu, untuk kemajuan olahraga, apa lagi MMA lagi pesat pesatnya.
Sebelumnya pun pernah sudah meminta namun tidak secara langsung. Sebelum Agus pada saat Meriam Banjar juga pernah meminta dukungan ke pemerintah, namun nihil,” ujarnya.
“Agus kan putra Tapin membawa nama daerah. Dan juga tidak menutup kemungkinan untuk sponsor bekerja sama dengan kami,” harap Heriyadi.
Baca Juga:Tekuk Arema FC, Barito Putera Menutup Liga 1 di Peringkat 13
Baca Juga: 4 Pemuda Kalsel Lolos Seleksi MMA
Reporter: Muhammad Fauzi Fadilah
Editor: Syarif