bakabar.com, BANJARMASIN – Duta Mall (DM) tengah menjadi sorotan. Proyek gedung parkir berlantai 11 mereka belum mengantongi izin mendirikan bangunan (IMB).
Alih-alih diurus, proses pengerjaan proyek gedung parkir sudah jalan duluan. Bahkan, pantauan bakabar.com, proyek milik pusat perbelanjaan terbesar di Banjarmasin itu nyaris rampung.
Maka tak heran jika di tengah jalan proyek ini mengundang keluhan dari warga setempat.
Rumah-rumah warga Jalan Veteran, Gang 5 Sejati, Kelurahan Melayu yang hanya selemparan batu dengan proyek itu rusak-rusak. Diduga akibat imbas pemasangan paku bumi.
“Secara prinsip kami sudah mengantongi izin prinsip untuk membangun bangunan tersebut,” kata Manajer Operasional Duta Mall, Yenny, dikonfirmasi bakabar.com, Senin (11/11) siang.
IMB, kata Yenny, sebenarnya sudah diajukan sejak 2014 silam.
Lantas, mengapa sampai sekarang IMB belum juga dikeluarkan?
“Kita belum dikeluarkan IMB karena terkait kebijakan Ruang Terbuka Hijau (RTH),” jelas dia.
RTH dimaksud berada tepat di belakang proyek gedung parkir.
“RTH di lahan yang sudah kami beli dari warga, itu yang tersangkut RTRW-nya yang dari tanah kami beli dari warga,” tuturnya.
Pemkot Banjarmasin, kata Yenny, sedang mengurus peralihan dari status RTRW hunian menjadi RTRW hunian dan bisnis.
“Kabar terbaru dari Pemkot, statusnya itu sudah disetujui dan ketuk palu. Kabarnya akhir tahun ini sudah keluar,” ujarnya.
Manajemen DM, kata Yenny agak dilema terhadap proyek ini. Satu sisi, investor yang datang tidak bisa ditahan-tahan atau menunggu. Sisi lain, gedung parkir baru ini adalah jawaban atas tuntutan masyarakat dan Dinas Perhubungan untuk mengurai kemacetan di depan Mall.
“Karena berhubungan dengan investasi, Pemkot Banjarmasin pasti sudah tahu,”
Baca Juga:DPMPTSP Ungkap IMB Proyek Gedung Parkir Duta Mall Banjarmasin
Baca Juga: Imbas Gedung Baru Duta Mall, Warga Mengeluh ke DPRD hingga Paman Birin
Reporter: Ahya Firmansyah
Editor: Fariz Fadhillah
