Terminal Baru Syamsudin Noor Batal Diresmikan Hari Ini

bakabar.com, BANJARBARU– Terminal baru Bandara Syamsudin Noor belum akan beroperasi dalam waktu dekat ini. Sebab, Soft launching-nya belum terlaksana.

“Masih terganjal akses jalan menuju terminal bandara baru yang belum selesai,” jelas Kepala Komunikasi dan Legal Bandara Syamsudin Noor, Aditya Putra Patria dikonfirmasi bakabar.com, Jumat (15/11) siang.

Di luar kendala akses jalan, dia memastikan pihaknya telah siap. “Kalau kami sebetulnya siap aja, tapi kan siapnya kami enggak bisa sendirian,” lanjutnya.

Sampai pemerintah yang bertugas menangani akses jalan belum merampungkan tugasnya, operasional terminal baru takkan bisa terealiasi. “Kami operasi juga percuma kalau calon penumpang enggak bisa capai terminal,” tegasnya.

Senada, Manajer Proyek Pengembangan Bandara Syamsudin Noor (PPBDJ), Dadang Dian Hendiana melalui Humas PPBDJ, Enggo turut membenarkan tertundanya soft launching terminal baru bandara Syamsudin Noor karena akses jalan yang belum selesai.

“Terkait soft opening hari ini tidak jadi,” ujarnya kepada bakabar.com.

Selain akses jalan, kata Enggo, proses penyelesaian koreksi tim verifikasi dari Kementerian Perhubungan tengah dikebut pihaknya. Verifikasi dimaksud oleh Direktorat Keamanan Penerbangan pada 5-8 November kemarin. Verifikasi meliputi bangunan terminal, bangunan penunjang, dan fasilitas perangkat bandara.

“Namun hanya pekerjaan-pekerjaan kecil saja seperti plaster plafon, AC, dan tempat sampah,” terangnya.

Meskipun soft launching batal hari ini, ia tetap optimistis peresmian terminal baru bandara akan sesuai target pada Desember mendatang.

“Untuk peresmian nanti kemungkinan Presiden langsung yang meresmikan,” sambung Enggo.

Untuk diketahui, soal penyelesaian pengerjaan akses jalan menuju terminal baru telah dirapatkan oleh pihak PPBDJ dengan Pemprov Kalsel pada Rabu kemarin. Dihasilkan kesepakatan bahwa jalan akses menuju terminal baru bandara akan selesai di akhir November.

“Itu bisa digunakan walaupun pekerjaannya belum selesai,” jelas dia.

Perlu diketahui, Terminal Baru Bandara Syamsudin Noor memiliki luas 77.569 meter persegi atau 8 kali lebih luas dibanding terminal lama yang hanya 9.043 meter persegi. Terminal ini mampu menampung hingga 7 juta penumpang per tahun atau lima kali lebih besar dibandingkan terminal lama yang hanya 1,6 juta/tahun saja.