bakabar.com, JAKARTA - Anggota Komisi Hukum DPR RI dari Fraksi PAN, Sarifuddin Sudding menilai Badan Narkotika Nasional (BNN) tak kunjung memiliki terobosan untuk memberantas narkoba di Indonesia.
Padahal, ujar dia, Indonesia masuk dalam darurat narkoba dan BNN adalah leading sector dalam upaya memerangi narkoba.
“Makanya kita harus lakukan evaluasi ini, apakah BNN ini mau dipertahankan atau dilebur saja dengan kepolisian,” ujar Sudding saat rapat kerja Komisi III dengan BNN di Kompleks Parlemen, Senayan, seperti dikutip dari Tempo.co, Kamis (21/11).
Hal yang sama juga diungkapkan oleh anggota Komisi Hukum DPR RI dari Fraksi PDIP, Masinton Pasaribu. Jika BNN tidak bisa memberantas narkoba, ujar dia, maka lebih baik dibubarkan saja.
“Kalau tidak ada terobosan, saya minta BNN dievaluasi, dibubarkan saja. Dilebur saja sama kepolisian kalau enggak,” ujar Masinton di lokasi yang sama.
Dengan segala kelengkapan dan sumber daya cukup yang dimiliki BNN, ujar Masinton, seharusnya alat-alat yang dibeli dengan biaya triliunan dan sumber daya yang digaji negara, harus bisa digunakan dalam perang menghadapinarkoba.
“Pertanyaannya, kok barang ini masuk terus? Masak negara kalah dengan bandar narkoba. Kalau BNN tidak mampu menjadi alat memerangi narkoba, nyatakan saja tidak mampu. Biar kita bubarkan saja, kita cari alat yang lain,” kata Masinton.
Baca Juga: Positif Gunakan Sabu, Kapolsek Kebayoran Baru Dicopot
Baca Juga: Pemerintah Diminta Segera Tentukan Pusat Ibu Kota Negara
Sumber: Tempo.co
Editor: Aprianoor