bakabar.com, KOTABARU – Zulkifli kian siap di Pemilihan Bupati (Pilbup) Kotabaru, Kalimantan Selatan, sekalipun harus berhadapan dengan duo petahana, Sayed Jafar ataupun Burhanudin.
Zulkifli selama ini dikenal sebagai seorang akademisi. Ia sudah melamar ke PDIP, partai pemenang Pileg 2019 lalu. Tak cukup ke partai penguasa parlemen di Kotabaru, Zulkifli juga telah melebarkan sayapnya ke parpol lain.
“Demokrat, PAN, PPP, PKS, dan selanjutnya ke Hanura,” ujar Zulkifli, kepada bakabar.com di Kotabaru.
Menurut Izul, sapaan akrab Zulkifli, langkah juga untuk bersilahturami dengan jajaran pengurus parpol. Bak gayung bersambut, PDIP, kata dia, juga komitmen untuk mengutamakan kader sendiri.
“Intinya, kita tahu peta politik di Kotabaru. Tidak ada yang mustahil dalam politik. Kita ingin merangkul semua partai. Karena, kita tidak ingin ada anggapan ke depan membangun Kotabaru dengan partai yang berpetak-petak. Tapi berjalan harus seirama dengan semua partai,” pungkas Izul.
Sebelumnya, petahana Sayed Jafar mantap maju kembali kontestasi orang nomor satu di Kotabaru tahun depan. Namun, isyarat pecah kongsi dengan Wakil Bupati Burhanuddin menguat.
"Kita lihat saja nanti siapa yang mendampingi saya. Yang jelas, bukan yang dulu mendampingi saya. Bisa jadi yang muda, dan siap untuk membangun. Intinya jangan yang selalu mementingkan urusan pribadi semata," tandas Sayed Jafar.
Baca Juga: Bupati Kotabaru Ungkap Sosok Pendampingnya di Pilbup 2020
Reporter: Ahc20
Editor: Fariz Fadhillah