Kalsel

Serahkan DIPA 2020, Ini Pesan Jokowi kepada Paman Birin

apahabar.com, JAKARTA – Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor mengulas pengarahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pentingnya…

Featured-Image
Gubernur Kalsel menerima Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa 2020 dari Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (14/11). Foto – Humas Pemprov Kalsel

bakabar.com, JAKARTA – Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor mengulas pengarahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pentingnya kerja tim dalam mengnyinergikan tujuan pembangunan.

Ulasan itu disampaikan Paman Birin, sapaan akrab Gubernur Kalsel usaimenerimaBuku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa 2020,di Istana Negara, Jakarta, Kamis (14/11).

“Ini kerja tim, bukan individu sendiri-sendiri. Ini kerja tim besar negara dalam rangka membawa kita pada sebuah tujuan nasional. Jangan sampai ada lagi ego sektoral, ego institusi, ego daerah,”urai Paman Birin.

Program kerja pemerintah kata dia, merupakan kerja besar yang memerlukan kerja tim. Semua harus fokus dan bersinergi saling mendukung. Satu pesan penting yang disampaikan presiden menurutnya yang harus menjadi atensi yaitu memastikan bukan hanya realisasi belanja yang habis saja.

“Tetapi dapat barangnya, dapat manfaatnya untuk rakyat. Itu yang terpenting karena dulu sudah bangga kalau realisasinya 99 persen atau 100 persen,”terangnya mengutip pesan pidato Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi, sebut Paman Birin meminta kepada pimpinan kementerian, lembaga dan daerah,agar secepatnya membelanjakan dana Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2020, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

”Kepala Negara, meminta penggunaan dana APBN 2020 sudah dimulai sejak Januari,” katanya.

Dalam acara yang juga dihadiri Wapres Ma’ruf Amin, Presiden Jokowi menyerahkan DIPA senilai Rp1.767 triliun. Nilai itu terdiri dari DIPA untuk 87 kementerian dan lembaga senilai Rp909,6 triliun dan DIPA transfer ke daerah dan dana desa senilai Rp856,9 triliun.

Presiden Jokowi juga mengingatkan ketidakpastian ekonomi global serta perlambatan pertumbuhan ekonomi di hampir semua negara. Sehingga diharapkan belanja APBN bisa memicu pertumbuhan ekonomi seawal mungkin.

Karenanya Paman Birin menekankan, pesan penting Kepala Negara ini harus menjadi atensi bupati dan wali kota dan kepala SKPD di Provinsi Kalsel.

”Pasalnya, apa yang telah menjadi wanti-wanti Presiden Jokowi jika tidak dilaksanakan akan berdampak negatif bagi pembangunan daerah,” tuturnya.

Sementara itu dalam laporannya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan DIPA dan TKDD merupakan dokumen APBN yang menjadi acuandalam melaksanakan seluruh program pembangunan.

Untuk mendukung pencapaian sasaran pembangunan dan momentum pembangunan, lanjut Sri, pemerintah mengarahkan lima program prioritas di dalam APBN yang didanai sesuai dengan prioritas tersebut.

Kelima program prioritas tersebut adalah pembangunan SDM, pembangunan infrastruktur, penyederhanaan segala bentuk kendala regulasi dan policy, transformasi ekonomi, serta birokrasi.

Baca Juga: Sosok Aminuddin Latif di Mata Paman Birin

Baca Juga: Kesebelasan HST Juarai Paman Birin Cup 2019

Reporter: Musnita Sari
Editor: Aprianoor



Komentar
Banner
Banner