bakabar.com, BANJARMASIN - Penderita jantung di Banjarmasin bisa sedikit bernapas lega. Pasalnya, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin berencana membangun gedung baru untuk pusat jantung terpadu. Dengan begitu, operasi jantung tidak perlu lagi ke luar daerah.
“Tempatnya di samping ruangan IGD Ulin kita akan bangun pusat Jantung 8 lantai,” kata Dirut Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin, dr Suciati saat jumpa dengan sejumlah media, Senin (18/11).
Saat ini, RSUD Ulin sedang melaksanakan berbagai persiapan. Di antaranya persiapan dua kali anggaran. Untuk tahun pertama, rumah sakit plat merah ini menganggarkan proyek sebesar Rp100 miliar, bersumber dari APBD Kalsel tahun 2020, dan sisanya tahun 2021.
Diperkirakan, nilai proyek untuk pusat layanan jantung terpadu adalah sebesar Rp150 miliar lebih.
“Mulainya tahun 2020, selesainya akhir 2021. Harapannya selesai dua tahun anggaran,” sambung Suci.
Selain dibangun untuk pusat jantung, nantinya lantai dasar gedung tersebut juga di gunakan untuk ruang IGD RSUD yang kini terlalu kecil.
“Sekarang untuk ganti ring jantung sudah bisa, tapi memang biayanya lebih besar dari di pulau Jawa. Kan semuanya diatur Kementerian Kesehatan,” tutur Suci.
Saat ini RSUD Ulin memiliki 5 orang dokter spesialis jantung. Jika pusat jantung sudah dibangun, kata Suci, dokter akan di tambah.
Baca Juga: Disentil Dewan, Ini Dalih Direktur Utama RSUD Ulin
Baca Juga: Keuangan RSUD Ulin 'Di Ujung Tanduk', Memelas BPJS Kesehatan Bayar Tunggakan
Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Muhammad Bulkini