bakabar.com, BARABAI – Memperingati hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW, PT PLN Persero Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Barabai menggelar Musabaqah Syarhil Qur’an (MSQ).
MSQ yang digelar itu ditujukan untuk para pelajar menengah pertama, atas, maupun pondok pesantren se-Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
“Kami bekerja sama dengan Kemenag HST menggelar acara ini dalam rangka menyambut Maulid Nabi pada Rabiul Awal 1441 Hijriah,” kata Ketua Yayasan Baitul Maal (YBM) UP3 Barabai, Slamet Riyadi saat acara berlangsung di halaman kantornya, Rabu (13/11).
Adapun tujuannya, lanjut Slamet, sebagai ajang silaturahmi antar pelajar serta untuk meningkatkan ukhuwah islamiyah hingga menjadi SDM yang unggul.
“Insyaallah setiap Hari Besar, setiap ada momen, kita terus menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang bentuknya seperti ini bagi pelajar,” ujar Slamet.
Sementara itu, Perwakilan dari Kemenag HST yang diundang sebagai juri MSQ, H Husain mengatakan, acara yang diselenggarakan PLN melalui YBM UP3 Barabai itu mendukung perkembangan pelajar di bidang MTQ.
Sebab pada MTQ Tingkat Nasional di Kotabaru belum lama ini, kata Husain, HST berhasil menyabet juara II kategori puteri.
Saat ini, MSQ telah dikembangkan di tingkat MA melalui kegiatan ekstra kurikuler.
“MSQ ini kan salah satu cabang yang selalu dilombakan dalam MTQ. Harapannya melalui kegiatan ini bisa melahirkan bibit-bibit baru untuk peserta MTQ nantinya agar bisa kembali mengharumkan nama daerah,” kata Husain.
Meminjam data YBM, sebanyak 15 kelompok yang ikut serta MSQ dari tingkat Madrasah Tsanawiah dan Madrasah Aliyah dan pesantren.
Ke 15 kelompok itu membawakan bermacam-macam judul syarahan. Mulai dari tema persatuan, kepemudaan, keteladanan serta ekonomi syariah dan etika bermedia sosial.
Selain trofi, para pemenang juga akan mendapatkan uang pembinaan. Untuk juara pertama Rp4 juta, juara kedua Rp3 juta dan juara ketiga Rp2 juta.
Sedangkan untuk juara harapan pertama Rp1 juta, harapan dua Rp 750 ribu dan harapan tiga Rp500 ribu.
Sementara untuk juara favorit satu juga mendapatkan Rp300 ribu dan favorit dua Rp200 ribu.
“Bagi yang kalah juga tetap kami berikan penghargaaan dan uang pembinaan masing-masing Rp100 ribu,” tutup Slamet.
Baca Juga:PLN Klaim 90 Persen Listrik di Daerah Tsunami Lampung Sudah Pulih
Baca Juga:Listrik Pulau Bunyu Ditarget Tuntas dalam Waktu 7 Hari
Reporter: HN Lazuardi
Editor: Muhammad Bulkini