bakabar.com, BANJARMASIN – Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Banjarmasin masih menghitung bulan. Meski begitu, bakal calon sudah mulai bermanuver.
Yang terbaru, sejumlah elite partai politik di Kota Seribu sungai -sebutan Banjarmasin- menggelar pertemuan. Masing-masing, Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Demokrat.
Entah siapa yang menggagas pertemuan Rabu (20/11) malam tadi, empat tokoh parpol pemilik kursi di DPRD Banjarmasin itu tak ada yang mau mengaku.
Menariknya, dalam pertemuan, tampak hadir Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Habib Abdurrahman Bahasyim dan Wakil Ketua DPRD Banjarmasin Ananda.
Sebagaimana diketahui, keduanya sama-sama bakal calon pada konstestasi orang nomor satu di Kota Seribu Sungai. Namun, sampai sekarang belum ada kejelasan apakah keduanya akan berpasangan di Pilwali Banjarmasin tahun depan.
Golkar sendiri pemilik enam kursi di DPRD Banjarmasin. Sedangkan Demokrat hanya lima kursi. PPP sendiri cuma bisa menaruh dua kadernya sebagai wakil rakyat pasca-Pileg 2019 lalu. Dengan 13 kursi tadi, barang tentu modal yang cukup untuk sepasang calon pada Pilwali Banjarmasin 2020.
Ketua Golkar Banjarmasin H Ananda saat dikonfirmasi membenarkan adanya pertemuan tersebut. Namun, ketua ‘Beringin’ di Banjarmasin itu enggan menyebut jika pertemuan tersebut menghasilan kesepakatan koalisi. “Itu hanya acara bersifat silaturahmi saja,” klaim runner-up Putri Indonesia 2006 itu.
Senada, Habib Abdurrahman Bahasyim menilai pertemuan baru tadi sebagai penjajakan awal untuk koalisi pengusung di Pilwali Banjarmasin tahun depan.
“Itu silaturahmi, jika ada kesamaan baru membicarakan koalisi tapi masih lama dan kita masih menunggu prosesnya,” terang senator DPD RI asal Kalsel yang akrab disapa Habib Banua itu.
Senada disampaikan Ketua DPC Demokrat Banjarmasin Bambang Yanto. Saat dikonfirmasi hampir bersamaan, Bambang melihat pertemuan itu hanya bersifat silaturahmi sesama elite parpol. Tapi ada gelitikan dalam pertemuan untuk membicarakan masalah koalisi pada Pilwali 2020 mendatang.
“Kita diundang di sana, waktu akan menjawab arah koalisi,” begitu kata Bambang. “Yang penting yang kita usung memang diinginkan oleh masyarakat dan bisa membawa Banjarmasin dan masyarakat kepada yang lebih baik dan sejahtera,” katanya lagi.
Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Fariz Fadhillah