bakabar.com, BARABAI - Sekretaris Daerah Hulu Sungai Tengah (Sekda HST), HA Tamzil didorong maju sebagai calon bupati.
Adalah jajaran Dewan Harian Badan Pembudayaan Kejuangan Cabang (DHC) 45 HST yang mengutarakan keinginan itu.
"Sosok Tamzil ini sudah tidak asing lagi. Baik di kalangan birokrasi maupun di masyarakat HST. Beliau juga dikenal sosok yang pemimpin yang dicintai bawahannya. Jadi kita dorong beliau," ujar Ketua Harian DHC 45, saat berkunjung bersama jajaran DHC 45 serta beberapa LSM ke kediaman Tamzil di Barabai, Jumat (01/11).
Dorongan untuk maju sebagai bacalon bukan karena hal itu saja. Tamzil, kata Hasbi memiliki segudang pengalaman dan prestasi baik di pemerintahan maupun dalam pembinaan terhadap masyarakat di Bumi Murakata, sebutan HST.
"Dengan segudang pengalaman dan prestasi tersebut, kami berkeyakinan majunya HA Tamzil sebagai bacalon Bupati dengan harapan terpilih menjadi Bupati HST. Di bawah kepemimpinan beliau ke depannya HST akan lebih maju dan lebih berjaya lagi," kata Hasbi.
Hasbi pun membeberkan beberapa prestasi yang pernah dicapai sang Sekda. Yang pertama, pengendalian kependudukan dengan indeks.
"Beliau (Sekda) berhasil mengendalikan kependudukan dengan indeks Total Fertiliric Rate (TFR) HST di angka 2,6. Ini artinya tingkat kelahiran rata-rata di HST perpasangan di usia subur hanya 2,6 di bawah (ketetapan) nasional yang mematok indeks TFR 3,2," kata Hasbi, pensiunan PNS yang pernah menjabat Asisten Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) HST ini.
Tamzil juga disebut berhasil membantu pimpinan meraih penghargaan Manggala Karya Kencana (Penghargaan bidang tertinggi bagi KB) di 2003 dari Presiden untuk ketua TP PKK HST.
“Keuletan dan kesuksesannya dalam bekerja itu kemudian Tamzil diberikan kesempatan menjabat sebagai Sekretaris Bappeda Kabupaten HST (2004-2006)," beber Hasbi.
Masih prestasi yang dicapai Tamzil, kala itu Hasbi masih menjabat Kepala Dinas Pendidikan HST, di 2007, ikut mengantarkan HST mendapatkan penghargaan Satya Lencana Bidang Pendidikan dan penghargaan tertinggi dari PGRI yaitu Maha Dwija Praja Nugraha.
Saat menjabat Kepala Bawasada 2008, Tamzil, kata dia, merevitalisasi pengawasan internal di lingkup Pemkab HST.
Kemudian menjabat sebagai Kepala Bappeda dan mengantarkan serta mengawal siklus perencanaan pembangunan di HST.
“Hingga 2011, Tamzil menjadi Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan. Di masa itu dia berhasil menuntaskan pembebasan jalan lingkar sepanjang 8,4 km bersama teman-temannya selama 9 bulan,” papar Hasbi.
Prestasi gemilang, lanjut Hasbi, Tamzil yang saat itu menjabat ketua umum Karate Inkai bertepatan saat dia menjabat Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH).
"Bersama 'pasukan kuning' (petugas kebersihan, Red), beliau berhasil mengantarkan satu-satunya kabupaten se-Banua Enam mendapatkan anugerah adipura 3 tahun berturut turut. Hingga saat ini (Tamzil menjabat Sekda) tercatat HST sudah mempunyai 6 piala Adipura," kata Hasbi.
Ada lagi, lanjut Hasbi, Tamzil mampu mengembalikan pengelolaan anggaran pemerintahan meraih kembali predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang sempat bernilai Wajar dengan Pengecualian (WDP).
“Ini yang patut diacungin jempol saat di bawah koordinasinya,” ujar Hasbi.
Sementara, dari berbagai sumber atau survei warganet pada pollingkita.com, nama Tamzil menduduki posisi teratas untuk bacalon bupati.
Salah satu tokoh masyarakat di HST, HM Fajeri dan Bahrudin mengungkapkan kalau HA Tamzil layak maju di Pilbup nanti.
"Masa tugas beliau sudah kan hampir menjelang pensiun, di samping mempunyai banyak pengalaman di birokrasi beliau juga memiliki pengetahuan luas. Makanya kita dukung karena memang layak. Kami yakin dengan beliau memimpin, HST menjadi lebih baik ke depannya," ujar Fajeri yang diiyakan Bahrudin yang juga sebagai Dewan Penasihat pada DHC 45 HST sekaligus Ketua PPM HST.
Hal senada juga diungkapkan salah seorang pelaku seni di Pantai hambawang, Dalang Putera.
Dia menilai HA Tamzil sangat layak untuk memimpin HST ke depannya.
Sebab, sosok Tamzil dinilai homuris dan ramah kepada siapa saja serta peduli dengan kemajuan seni budaya di HST.
"Selama menjabat sebagai ketua umum Dewan Kesenian Daerah Kab. HST, beliau (Tamzil) mampu menyatukan para seniman dan budayawan yang ada di HST dalam upaya mengembangkan dan melestarikan seni dan budaya dengan sederet prestasi gemilang baik di tingkat provinsi dan nasional. Saya yakin ke depannya seni dan budaya di HST akan bertambah maju," terang Dalang.
Sayang, dikonfirmasi seputar aspirasi perwakilan masyarakat itu Tamzil sendiri mengaku masih akan fokus menjadi Sekda.
"Terima kasih atas dukungan dan kepercayaan itu kepada saya. Kalau saat ini saya memang masih fokus membantu pimpinan dalam menjalankan roda pemerintahan hingga habis pengabdian," kata Tamzil kepada bakabar.com.
Baca Juga: Pilkada Banjarbaru: Baru Dokter Halim, PKS Kena Prank Mahasiswa
Baca Juga: Paman Birin 'Diam-diam' Ambil Formulir ke Gerindra, Mungkinkah Sinyal Koalisi?
Reporter: HN LazuardiEditor: Fariz Fadhillah