bakabar.com, BANJARMASIN – Pecinta motor Vespa Piaggio di Banua-sebutan Kalimantan Selatan seakan tak ada matinya.
Baik pria maupun wanita kian menggandrungi motor asal Italia tersebut.
Tak terkecuali bagi wanita berparas cantik asal Rantau, Kabupaten Tapin, Hj. Renny Kartika.
Meskipun sebelumnya, ia terbilang tak menyukai motor, namun pasca melihat Vespa Piaggio S 125, hatinya pun langsung terpikat.
Tak tanggung-tanggung, demi memenuhi hasratnya untuk memiliki motor ala klasik itu, dua motor Vespa Piaggio langsung diboyong. Kedua motor itu dibandrol Rp76 juta.
“Alhamdulillah, saya sudah punya dua motor Vespa Piaggio dengan tipe berbeda. Warna kuning dan putih,” ucap Hj. Renny Kartika kepadabakabar.com, Sabtu (9/11) pagi.
Di tengah kesibukan sebagai pengusaha muda sekaligus kontraktor, ia masih bisa menyempatkan diri untuk mengendarai Vespa kesayangannya.
Sore hari menjadi waktu yang pas bagi dirinya untuk mengelilingi kota Rantau. Sembari menikmati udara sejuk.
“Biasanya sore hari saja. Sembari menikmati udara di sana,” beber Direktris CV. Mekar Pratama.
Meskipun tak terlalu lama bergelut di dunia Vespa Piaggio yakni hanya satu tahun, ia merasa menemukan arti kebahagiaan.
Adapun, perjalanan terjauhnya mengendarai Vespa Piaggio yaitu berangkat acara Haul Guru Sekumpul, Martapura, Kabupaten Banjar.
“Karena macet, perjalanan pun ditempuh kurang lebih selama 6 jam. Pokoknya berangkat habis Sholat Zuhur, tiba ketika Sholat Isya,” bebernya.
Sejauh ini, ia mengakui pernah bergabung dengan salah satu komunitas Vespa Piaggio di Banjarmasin.
Lantaran mesti pulang pergi Tapin-Banjarmasin, ia pun memilih istirahat.
“Komunitas Vespa Piaggio di Tapin kan masih minim ya, sehingga kita mesti ke Banjarmasin,” pungkas Magister Jebolan Ilmu Manejemen STIEPAN ini.
Baca Juga: Gaya Hidup Jadi Pertimbangan Milenial tak Beli Rumah
Baca Juga: Gaya Hidup Milenial Bukan Alasan Sektor Ritel Lesu
Reporter: Muhammad Robby
Editor: Syarif