bakabar.com, BANJARBARU – Soft Launching terminal baru Bandara Syamsudin Noor yang ditargetkan Jumat (15/11) esok, terancam tertunda. Akses jalan menuju terminal bandara baru belum selesai.
“Yang menjadi kendala saat ini adalah jalan akses menuju bandara belum selesai pengerjaannya,” ujar Manajer Proyek Pengembangan Bandara Syamsudin Noor (PPBDJ), Dadang Dian Hendiana melalui Humas PPBDJ, Enggo kepada bakabar.com, Kamis (14/11) pagi.
Dadang menuturkan bahwa pengerjaan jalan akses ke bandara baru tersebut bukan kewenangan PPBDJ, melainkan Pemprov Kalsel.
Pihak PPBDJ sebelumnya telah bertemu dengan Pemprov Kalsel pada Rabu kemarin. Hasilnya, didapati kesepakatan bahwa jalan akses menuju bandara baru akan selesai di akhir November.
“Lebih tepatnya pada 30 November nanti,” jelasnya.
Itupun, lanjutnya, baru bisa digunakan walau pekerjaannya belum selesai. Sehingga ia menegaskan bahwa soft launching yang seharusnya dilakukan esok kemungkinan besar ditunda.
“Iya dipastikan begitu,” ungkapnya kepada media ini.
Meski ditunda, dirinya yakin peresmian terminal bandara baru akan sesuai target pada Desember mendatang.
“Terkait hal itu kami siap, dan insyaallah untuk peresmian kami masih optimis sesuai dengan target di akhir Desember.”
Kemungkinan besar, kata dia, untuk peresmian nanti Presiden Jokowi langsung yang meresmikan.
Adapun untuk progres pengerjaan bandara baru disebut sudah lebih dari 95 persen. “Dari hasil progres per 3 November kan 95 persen, sampai hari ini kemungkinan ada kenaikan, belum kami hitung secara detail oleh teknik di lapangan,” paparnya.
Saat ini PPBDJ tinggal melakukan perbaikan sesuai hasil verifikasi. “Saat ini kami sedang mengerjakan tahap finising, perbaikan-perbaikan hasil dari verifikasi kemarin, kami juga terus mengebut melakukan persiapan menjelang soft opening, meski kemungkinan akses jalan belum dapat digunakan,” pungkasnya.
Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Fariz Fadhillah