Kalsel

Heboh Temuan Kutang Depan Rumah Warga Banjarbaru, Lurah Pastikan Bukan Teror

apahabar.com, BANJARBARU – Temuan kutang atau pakaian dalam perempuan tengah hangat diperbincangkan warganet. Bagaimana tidak, untuk…

Featured-Image
Temuan kutang bikin heboh warga Kompleks Mustika Graha Asri, tepatnya RT 011/001, Jalan Karang Anyar I, Kelurahan Loktabat Utara, Banjarbaru Utara. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARBARU – Temuan kutang atau pakaian dalam perempuan tengah hangat diperbincangkan warganet.

Bagaimana tidak, untuk kali ketiga warga di Kompleks Mustika Graha Asri, tepatnya RT 011/001, Jalan Karang Anyar I, Kelurahan Loktabat Utara, Banjarbaru Utara, Kamis (28/11) kemarin.

Dua buah kutang tergeletak di depan garasi milik rumah warga bernama Hamdani, sekitar pukul 07.00. Corak dan ukurannya berbeda.

Secepat kilat temuan itu viral di jagat dunia maya. Belum jelas apakah ada kaitannya dengan kepercayaan ilmu hitam atau teror dalam kasus ini. Lurah setempat telah memberikan penjelasannya.

“Benar itu, tapi belum tentu kutang itu diletakan dengan sengaja. Siapa tau cuma tercecer saja," ujar Ketua RT setempat, Muhammad Husni kepada bakabar.com di kantornya, Jumat (29/11).

Kata dia, fenomena itu terjadi sejak beberapa pekan sebelumnya. Jumlah kutang yang ditemukan pun sama persis.

"Jadi, temuan kutang Kamis kemarin itu kejadian yang ketiga. Kejadian yang pertama dan kedua, warganya tidak ada lapor ke saya (ketua RT). Baru di kejadian ketiga ini saja baru warga lapor," jelasnya.

Setelah kejadian ini, pihak lurah dengan kepolisian melakukan pertemuan yang menghasilkan sejumlah kesimpulan.

“Tadi dengan lurah dan pihak kepolisian sudah mendatangi warga dan mereka tidak merasa terganggu, makanya kenapa harus diviral kan di medsos. Apa lagi belum diketahui yang sebenarnya di balik ini semua,” jelas Lurah Loktabat Utara, Indra Adi Wijaya.

Karenanya, Adi meminta masyarakat untuk tidak cemas akan kabar viral penemuan kutang tersebut.

Senada dengan Husni, Adi memandang temuan kutang tersebut bukanlah sebagai bentuk teror.

“Bukan teror, kemungkinan punya orang tercecer,” ujarnya.

Baca Juga: Realisasi Dana Kelurahan: Kecamatan Banjarmasin Timur Terendah, Barat Tertinggi

Baca Juga: Rusunawa Teluk Kelayan Masih Sepi Peminat

Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner