bakabar.com, PELAIHARI - Pengunjung Kolam Renang Tirta Kenangan Pelaihari, Minggu (10/11) dibuat geger. Itu setelah Ayu Shintya Bella yang baru berusia 8 tahun ditemukan sudah tak bernyawa lagi di kolam dewasa.
Mendengar kabar ada yang tewas tenggelam, mereka yang hari liburan sambil berenang pada kolam yang berada di Jalan Soepirman, Desa Atu-atu, Kecamatan Pelaihari itu sontak kaget dan tercengang.
Dari kabar yang diterima bakabar.com, bocah warga Manaran, Kecamatan Pelaihari itu lepas dari pengawasan petugas kolam renang.
Diceritakan Yunda Artika Sari (11), sebelumnya ia menemani korban berjalan di tepi kolam dewasa. Entah kenapa tiba-tiba Ayu melompat ke kolam dewasa. "Awalnya Ayu sempat berenang sebentar, setelah itu tidak muncul-muncul lagi," ungkap Yunanda.
Sementara itu, Ahmad Hatami, salah seorang petugas kolam renang yang turut membantu mengevakuasi korban tampak sangat terkejut atas peristiwa itu.
Hatami mengaku tidak mengetahui persis bagaimana korban bisa berada di kolam untuk orang dewasa.
Saat itu Hatami sedang memberikan pelampung kepada pengunjung lain. Ketika mendengar teriakan minta tolong, seketika ia pun menuju tempat kejadian. Bersama pengunjung lain ia mengangkat korban dan membawanya ke tepi kolam. Sayang nyawa Ayu sudah tak tertolong.
Keterangan lain yang diperoleh, korban hanya bersama sepupunya di kolam renang. Sementara bibi korban, ibu dari Yunanda menunggu di luar.
Kapolsek Pelaihari, AKP Aji Wisa Prayogo menegaskan saat ini kasus tersebut sedang ditangani pihaknya. Untuk keterangan lebih lanjut masih harus menunggu hasil olah tempat kejadian perkara dan hasil forensik.
Bahkan untuk kepentingan penyelidikan, kolam renang itu ditutup dan dipasang garis polisi.
Pemasangan garis polisi di kolam renang merupakan yang kedua kalinya. Awal 2018 lalu kolam itu sempat ditutup akibat sejumlah anak sakit usai berenang. Makanya air kolam dilakukan uji kesehatan.
Kolam Renang Tirta Kenangan Pelaihari di-police line. Foto-Istimewa
Reporter: Ahc14Editor: Syarif
