Politik

Terbukti Terobos ‘Kandang Banteng’, Sekdaprov Kalsel Memilih Bungkam

apahabar.com, BANJARMASIN – Walau terbukti telah mendaftar sebagai calon wali kota Banjarmasin untuk 2020 ke Partai…

Featured-Image
Abdul Haris Makkie. Foto-Kumparan

bakabar.com, BANJARMASIN - Walau terbukti telah mendaftar sebagai calon wali kota Banjarmasin untuk 2020 ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), kepada wartawan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kalimantan Selatan (Kalsel), Abdul Haris Makkie memilih bungkam.

Ketua PWNUKalselitudiketahui telah mendaftarkan diri secara ‘diam-diam’ ke Dewan Pengurus Cabang (DPC) PDIP Kota Banjarmasin pada 25 September 2019 lalu.

“Mohon maaf, saya no coment,” ujar Abdul Haris Makkie kepadabakabar.com, Minggu (6/10).

Berdasarkan informasi yang dihimpunbakabar.com, terdapat enam bakal calon yang telah mengembalikan berkas pendaftaran ke PDI Perjuangan.

Terbagi dari 3 bakal calon wali kota, di antaranya seperti sang Incumbent Hermansyah, Ketua DPC PDIP Banjarmasin Muhaimin, dan Sekdaprov Kalsel Abdul Haris Makkie.

Sedangkan 2 bakal calon wakil wali kota Banjarmasin, yakni wakil ketua DPRD Banjarmasin Hj. Ananda dan Ketua DPD KNPI Kalsel Fazlur Rahman.

Seperti diberitakan sebelumnya, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kalimantan Selatan (Kalsel), Abdul Haris Makkie pun secara sembunyi-sembunyi telah mendaftarkan diri ke DPC PDIP Banjarmasin.

Bahkan, dirinya telah mengembalikan berkas pendaftaran bakal calon walikota Banjarmasin.

“Ya, benar. Beliau mengembalikan berkas pada batas waktu yang telah ditentukan,” ucap Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalsel, M. Syaripuddin, Sabtu (5/10) siang.

Ia mengungkapkan, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalsel itu mendaftarkan diri pada 25 September 2019 silam.

Bertempat di Sekretariat DPD PDI Perjuangan Kalsel, di Jalan Achmad Yani, Kilometer 5,4 Banjarmasin.

“Beliau mendaftarkan diri sebagai bakal calon walikota Banjarmasin,” bebernya.

Seluruh berkas pendaftaran bakal calon, kata dia, telah diserahkan sepenuhnya kepada DPP PDI Perjuangan.

Selanjutnya, partai besutan Megawati Soekarnoputri itu akan melakukan pemetaan dan survei elektabilitas bakal calon.

Saat penyerahan berkas ke DPP, seluruh data hasil survei akan dilampirkan.

“Berikutnya, kita akan menunggu rekomendasi dari DPP PDIP," katanya.

DPP PDIP pun memandang sama semua bakal calon. Dengan berbagai pertimbangan, maka pilihan akan mengerucut.

Baca Juga:Calon Independen Wali Kota Banjarmasin Wajib Siapkan 39 Ribu KTP

Baca Juga:Abdul Razak Siap Bertarung dengan Cucunya di Pilkada Kalteng

Reporter: Muhammad Robby
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner