bakabar.com, BANJARMASIN – Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) sebut pengembangan sistem standarisasi QR Code (QRIS) dapat mendominasi pertumbuhan Ekonomi Kalsel.
“Sangat potensi. Kita kan lagi mencari sumber pertumbuhan ekonomi baru, dan ada tiga yang potensial,” kata Kepala BI Kalsel Herawanto dalam acara sosialisasi sistem pembayaran BI di Hotel Golden Tulip, Banjarmasin, Kamis (24/10).
Herawanto menjelaskan, tiga sumber pertumbuhan baru itu adalah argo wisata, sektor perikanan dan sektor pariwisata. Dari tiga sumber tersebut, pariwisata adalah yang paling besar berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi
Dengan sistem QRIS yang sudah diresmikan, BI meyakini pertumbuhan ekonomi Kalsel akan meningkat.
“Kan banyak tempat wisata. Wisata religi, wisata kuliner dan sebagainya. Nah, ketika UMKM yang ada ditempat wisata itu sudah menggunakan QR code pasti wisatawan akan lebih tertarik,” sambungnya.
Hal tersebut juga bercermin dari pertumbuhan transaksi tunai dan non tunai yang kini mengalami pertumbuhan pesat.
Secara nasional, transaksi non tunai tumbuh sebesar 10,4 persen. Didominasi kartu kredit dan debit sebanyak 97 persen.Sementara transaksi tunai tumbuh di angka 1,4 persen.
Baca Juga: BI Terbitkan Aturan QR Code Standar Indonesia
Baca Juga: BI Luncurkan QRIS, Satu QR Code Untuk Semua Pembayaran
Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Muhammad Bulkini