bakabar.com, BANJARMASIN – Salah satu pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bandarmasih jebol pada Minggu (13/10) pukul 20.00 Wita. Pipa yang berada di simpang empat Flyover atau Jalan Gatot Subroto tersebut sempat menghambat lalu lintas di kawasan tersebut.
Air yang keluar dari pipa dengan ketinggian mencapai 4 meter tersebut membuat pengendara yang melintas berhati-hati. Sehingga jalan menjadi macet.
Beruntung, petugas perusahaan milik pemerintah itu kemudian datang ke TKP dan memberikan penanganan darurat, yakni dengan menutup lubang pipa yang bocor dengan bahan plastik.
Saat dikonfirmasi, Direktur Operasional PDAM Bandarmasih, Supian mengatakan kebocoran terjadi karena pipa besi itu sudah berkarat. Umur pipa berdiameter 300 milimeter tersebut terbilang cukup tua.
“Dugaan sementara karena pipanya berkarat, sudah tua juga,” ucap Supian saat ditemui di lokasi kejadian.
Dugaan pipa mengalami karat menguat, ketika Supian menuturkan pipa tersebut diberi tekanan air dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pramuka.
Dorongan air dari pipa berdiameter 500 mm cukup kuat. Jika diibaratkan, tekanannya bisa mencapai 15 meter tingginya.
“Yang pecah ini jembatan pipanya,” kata Supian.
Kebocoran pipa ini, sambungnya, tentu berimbas pada distribusi air bersih ke pelanggan yang berada di daerah Gatot Subroto, namun tidak menjalar ke kawasan lainnya.
“Karena pipa di sini mengalir dua arah, jadi cuma jalan Gatot Subroto aja yang mati distribusi airnya,” tegasnya.
Agar tidak menjalar ke lokasi lain, PDAM segera memperbaiki pipa itu. “Kita langsung ganti, karena aksesoris ada di gudang kita,” tuturnya.
Baca Juga:Video: Warga Tunjukkan Kondisi Jembatan di Desa Awang yang Terancam Roboh
Baca Juga:Pipa PDAM Bandarmasih Bocor, Lalu Lintas Jalan Gatot Subroto Macet
Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Muhammad Bulkini
