bakabar.com, BANJARBARU – Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen- PAN RB) resmi mengumumkan Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2019.
Hal ini tertuang melalui pengumuman bernomor B/1069 /M.SM.01.00/2019 tentang Informasi Penerimaan CPNS Tahun 2019 di Lingkungan Pemerintah Pusat dan Daerah.
Adapun pembukaan pendaftaran dilakukan secara online melalui laman https://sscasn.bkn.go.id yang direncanakan dimulai pada 11 November 2019 mendatang.
Dan tertuliskan untuk informasi lebih lanjut terkait persyaratan pendaftaran dan lain lain akan diumumkan Badan Kepegawaian Negara dan instansi masing masing.
Namun sayang, meski tanggal pendaftaran sudah disampaikan Kemen-PAN RB, tapi sampai saat ini rincian formasi yang akan dibuka nantinya masih belum diketahui.
Dan saat media ini coba mengkonfirmasi mengenai rincian formasi penerimaan CPNS 2019, instansi terkait masih belum mau buka suara.
Kabid Pengadaan, Pengembagan dan Informasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalsel, Rina Astuti hanya mau membeberkan jumlah formasi CPNS 2019, yakni sebanyak 460 kuota.
Namun, pihaknya masih menutup rapat mengenai rincian pasti jumlah masing-masing formasi yang akan dibuka.
“Untuk detail pengumuman, panitia masih menunggu Permenpan dan Peraturan BKN. Jadi kami belum bisa menyampaikannya,” ujar Rina kepada bakabar.com, Selasa (29/10) malam.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu informasi dari Permenpan dan Peraturan BKN, sehingga masih belum dapat menginformasikan rincian formasi yang akan dibuka.
“Jadi sekarang info yang ada hanya jadwal pembukaan CPNS” paparnya.
Yang mana menurutnya ketika informasi Permenpan dan Peraturan BKN sudah keluar maka akan ada pengumuman lanjutan dari BKN melalui situs websitenya secara nasional.
“Kalau mengenai proses seleksi dan administrasinya nanti menunggu Permenpan,” jelasnya.
Meskipun detail formasi belum dapat diinformasikan saat ini, namun dapat dipastikan untuk formasi CPNS 2019 tidak jauh berbeda dari formasi CPNS 2018.
Hal ini disampaikan oleh Kasubid Formasi dan Pengadaan BKD Kalsel, Hendra Saputra. “Formasi tenaga pendidik atau guru kembali jadi prioritas utama. Setelah itu baru tenaga kesehatan dan teknis,” bebernya.
Dia juga menerangkan alasan mengapa tenaga pendidik masih menjadi prioritas, hal itu dikatakannya karena masih banyak sekolah yang kekurangan guru.
“Apalagi sekolah di daerah pelosok, jumlah gurunya sangat minim. Nah, para guru baru yang masih fresh saat lulus CPNS nanti cocok ditempatkan di pelosok,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa tahapan rekrutmen CPNS 2019 masih panjang. “Tahapan tahun ini hanya pengumuman rekrutmen, pendaftaran dan pengumuman hasil seleksi administrasi. Sisanya, dilaksanakan tahun depan,”.
Seperti diketahui, melalui pengumuman Kemen-PAN RB bahwa tahapan rekrutmen CPNS 2019 akan berlanjut hingga 2020.
Yaitu, pengumuman jadwal Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang akan direncanakan pada Februari 2020. Dan seleksi Kompetensi Bidang (SKB) pada Maret 2020.
Untuk diketahui, kuota formasi CPNS 2019 Pemprov Kalsel mengalami kenaikan sebanyak 132 kuota dari kuota CPNS 2018 yang hanya 328 formasi.
Baca Juga: DitIntelkam Polda Kalsel Masuk Zona Integritas, Ombudsman: Mesti Bebas Korupsi
Baca Juga: Wisata Susur Sungai Kian Diminati, Dewan: Tingkatkan Keamanan
Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin