bakabar.com, PENAJAM - Kapolda Kalimantan Timur, Irjen Pol Priyo Widyanto, menegaskan polisi bersama TNI selalu siap siaga untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat kabupaten Penajam Paser Utara (PSU).
“Situasi di wilayah Penajam Paser Utara sejauh ini sudah tenang tidak ada lagi keributan,” kata dia, saat memantau kondisi keamanan Kabupaten Penajam Paser Utara, Sabtu (19/10).
Saat memantau itu, turut juga Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Subiyanto, Kepala Staf Kodam VI/Mulawarman, Brigjen TNI RichardTampubolon, dan beberapa pimpinan lain setempat.
“Polri dan TNI siap memberikan rasa aman di wilayah Penajam Paser Utara, jadi masyarakat tidak perlu merasa cemas,” kata Widyanto.
Personel unsurBKOdari Markas Besar Kepolisian Indonesiayang diterjunkan kePenajam Paser Utara, kata dia, berjumlah enam SSK (satuan setingkat kompi), ditambah lima SSK dari Polda Kalimantan Timur dan Polres Penajam Paser Utara.
“Hari ini, saya dan panglima Kodam VI/Mulawarman sudah mengerahkan kekuatan untuk pembersihan di lokasi kebakaran setelah unjuk rasa di Pelabuhan Penyeberangan Penajam, yang berujung rusuh dengan adanya pembakaran itu,” katanya.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, kata dia, juga sudah menyiapkan tempat penampungan untuk warga yang tidak memiliki keluarga di wilayah itu.
“Bersama TNI-Polri, kami melakukan pendekatan di dua wilayah dan dilakukan patroli skala besar untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, serta di lokasi kebakaran dan pengungsian juga dilakukan ekstra pengamanan,” ujarnya.
Ia juga menegaskan media sosial yang sifatnya provokatif tidak perlu atau jangan dipercaya, sebab situasi di Kabupaten Penajam Paser Utara sudah aman, kondusif dan terkendali.
“Kami berharap isu-isu di luar yang sifatnya provokatif dan meresahkan situasi di Kabupaten Penajam Paser Utara tidak perlu atau jangan dipercaya,” ucapnya.
Baca Juga:Kendalikan Pendatang, Siasat Penajam Antisipasi Lonjakan Penduduk Ibu Kota
Baca Juga:Tiga Kali Kirim Wartawan, Jepang Tertarik dengan Kaltim?
Sumber: Antara
Editor: Aprianoor