bakabar.com, BANJARBARU – Balai Pengelolaan Hutan Produksi (BPHP) Wilayah IX Banjarbaru melaksanakan kegiatan bimbingan teknis pengolahan produk turunan serai wangi, bertempat di Grand Dafam Q Hotel Banjarbaru, Selasa (08/10) kemarin.
“Pengembangan serai wangi pada 5 KPH di Kalsel akan dikembangkan secara optimal,” ucap Kadishut Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq,saat membuka acara tersebut.
Hasil dari serai wangi itu sendiri diharapkan dapat dimaksimalkan secara jangka panjang. Salah satu cara yang dilakukan yakni pemupukan wajib dilakukan secara organik. Oleh sebab itu, kata dia, perlu koordinasi dengan instansi terkait, khususnya dalam mencukupi kebutuhan pupuk tersebut.
Potensi pemanfaatan budidaya serai wangi di dalam kawasan dan sekitar hutan diharapkan dapat menambah serta meningkatkan perekonomian masyarakat.
“KPH diharapkan dapat kreatif dan berinovasi dalam pengembangan pembangunan kehutanan di Kalsel. Salah satunya dengan pengembangan serai wangi ini,” ujarnya.
Turunan serai wangi sangat banyak, sehingga pihaknya akan terus mendukung segala keperluan pengembangannya. Dishut Kalsel juga siap membantu dalam pengembangan produk turunan serai wangi itu.
Pada akhirnya kegiatan ini dapat menstimulasi pembangunan kehutanan. Mengingat, pembangunan kehutanan harus berlandaskan KTH. Sebab, KTH merupakan pilar terdepan dalam pembangunan hutan di tingkat tapak secara langsung.
Semangat pembangunan kehutanan ini, tegas dia, harus dibangun dan ditularkan untuk anak cucu.
“Karena nanti bukan kita yang menikmati hasilnya, tapi anak cucu kita yang akan menikmatinya,” pungkasnya.
Baca Juga: KPH Tabalong Siap Uji Kandungan Minyak Sereh Wangi
Baca Juga: Rindam VI Mulawarman Bantu Tes Jasmani dan Pendidikan TKPH Dishut Kalsel
Reporter: Muhammad Robby
Editor: Puja Mandela