Kalsel

Kalah Bersaing, Pasar Terapung Kuin Banjarmasin Bakal Dipindah

apahabar.com, BANJARMASIN – Sepi pengunjung, geliat eksotisme Pasar Terapung di Muara Sungai Kuin dipastikan bakal segera…

Featured-Image
Pasar Terapung di Muara Sungai Kuin, Banjarmasin Utara. Foto-Wikipedia

bakabar.com, BANJARMASIN – Sepi pengunjung, geliat eksotisme Pasar Terapung di Muara Sungai Kuin dipastikan bakal segera berakhir.

Kian hari wisatawan lokal maupun asing makin enggan berkunjung ke pasar atas air itu.

Pasar tradisional di Banjarmasin Utara itu kalah bersaing dengan pasar terapung buatan pemerintah di Siring Piere Tendean. Apalagi dengan Pasar Terapung Lok Baintan milik Kabupaten Banjar.

Situasi tersebut dianggap berpengaruh pada perekonomian para pedagang. Mereka yang kerap menjual dagangan menggunakan perahu atau jukung beralih ke lapak darat. Dari sanalah timbul kekecewaan sejumlah wisatawan yang berkunjung ke Banjarmasin.

Fenomena ini membuat Pemkot Banjarmasin harus berputar otak. Hasilnya, pasar terapung akan dipindahkan ke depan Makam Sultan Suriansyah, Jalan Pangeran, Kelurahan Kuin Utara.

“Kami dari wilayah Banjarmasin Utara ada 10 kelurahan. Setiap kelurahan harus memiliki ciri khas masing masing,” ujar Camat Banjarmasin Utara, Appiludin kepada bakabar.com, Sabtu (05/10).

Karenanya pembuatan pasar terapung diharapkan mampu menggenjot pengembangan destinasi pariwisata di kawasan Banjarmasin Utara.

Di sana, nantinya menurut Camat ada sebanyak 70 pedagang pasar terapung yang direlokasi. Itu diambil dari tiga lokasi, yakni Alalak Selatan, Alalak Tengah, dan Kuin Utara.

Sedangkan konsepnya akan hampir-hampir mirip dengan pasar terapung buatan di Siring Piere Tendean. “Ya memang enggak original seperti pasar terapung dahulu. Tapi tetap kami harapkan bisa menunjang wisatawan kembali berkunjung,” ujarnya.

Memang, pembuatan pasar terapung asli agak sulit. Perlu banyak tambahan infrastruktur penunjang. Apalagi ditambah jalanan depan Makam Sultan Suriansyah terlalu sempit. Dikhawatirkan malah bisa mengganggu pengguna jalan sekitar.

“Tahun depan akan terealisasi. Kita sudah berkoordinasi dengan pak wali kota, dan dia mengapresiasi,” tegasnya.

Adapun selain pasar terapung depan Makam Sultan Suriansyah, Banjarmasin Utara sudah memiliki destinasi wisata Sungai Biyuku di Kelurahan Sungai Andai.

Baca Juga: Semakin Mesra, Polda Kalsel Berikan Layanan SIM Gratis pada Prajurit TNI

Baca Juga: Temuan Ulin Raksasa di Barabai Perlu Perhatian Pemerintah

Baca Juga: Pengembalian Berkas Nihil, Musda ke-XV BPD Hipmi Kalsel Tertunda

Baca Juga: Cara Wali Kota Banjarmasin Sambut HKN Ke-55

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner