Kalsel

Jumat Berdarah, Polisi Buru Pembunuh Ayah Tiri di Sungai Andai

apahabar.com, BANJARMASIN – Polisi masih terus memburu AR, pelaku pembunuhan di Jalan Padat Karya, Kompleks Purnama…

Featured-Image
Ilustrasi pembunuhan. Foto-Gatra.com

bakabar.com, BANJARMASIN – Polisi masih terus memburu AR, pelaku pembunuhan di Jalan Padat Karya, Kompleks Purnama Permai II Jalur 6, Kelurahan Sungai Andai, Banjarmasin, Jumat (04/10) pagi.

“Ya, kita masih berada di lapangan [melakukan pengejaran],” ucap Kapolsek Banjarmasin Utara melalui Kanit Reskrim Ipda Arya Wijaya kepada bakabar.com, Jumat (4/10) sore.

Sebelumnya AR tega menghabisi nyawa Duan yang tak lain adalah ayah tirinya sendiri. Pria 35 tahun itu meregang nyawa dalam perjalanan menuju RS Anshari Saleh Banjarmasin akibat luka tusuk di perut sebelah kiri.

Sebelumnya duel, keduanya terlibat cekcok di lokasi kejadian atau di sekitar rumah kerabat korban.

Sejumlah saksi mata melihat sempat terjadi kejar-mengejar antarkorban dan pelaku dari dalam rumah kerabat tersebut.

Dari sana, Duan ditemukan tersungkur dengan sejumlah luka tusuk di bagian perut. Pelaku kabur usai kejadian menggunakan sepeda motor.

Baca Juga: Suasana Lokasi Pembunuhan Ayah Tiri di Sungai Andai Mencekam

Baca Juga: Pembunuhan Ayah Tiri di Sungai Andai, Pelaku dan Korban Pernah Bentrok…

Suasana TKP Mencekam

Pasca tragedi berdarah, suasana tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Padat Karya, Kompleks Purnama Permai II, Sungai Andai, tampak mencekam.

Berdasarkan pantauan bakabar.com di lapangan, suasana tampak sepi. Hanya satu hingga dua orang masyarakat yang melintas di depan rumah berbahan kayu dan atap genteng biru itu.

img

Lokasi pembunuhan Duan oleh ayah tirinya sendiri di Jalan Padat Karya, Kompleks Purnama Permai II, Sungai Andai, Jumat siang. Foto-bakabar.com/M. Robby

Dua motor matic jenis Yamaha Mio GT Nopol DA 6373 ABB dan Suzuki Spin DA 6161 BU terparkir di depan rumah yang beralamat lengkap di Jalan Padat Karya, Kompleks Purnama Permai II, Jalur 6, Blok E, Nomor 134, RT 11 tersebut.

Sekilas seperti tak ada tanda-tanda bekas pembunuhan. Garis polisi pun tak dipasang di lokasi kejadian. Hanya ada tumpukan pasir penutup darah korban.

Belakangan, menurut keterangan saksi mata, Hendri Gunadi menduga pembunuhan dilakukan atas dasar dendam.

“Berdasarkan pengakuan istri pelaku, bersangkutan sudah tiga kali berencana ingin melakukan pembunuhan,” ujarnya kepada bakabar.com, Jumat (04/10) siang.

Adapun keterangan Hendri menguatkan keterangan NS yang bertempat tinggal di seberang lokasi kejadian. Kemarin, NS sempat melihat keduanya bergumul karena permasalahan uang.

Namun hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari aparat kepolisian terkait keberadaan pelaku.

Baca Juga: Jumat Berdarah di Sungai Andai: Sebelum Kabur, AR Titip Pesan ke…

Baca Juga: Jumat Berdarah di Sungai Andai Diduga Hanya karena Uang Jajan

Baca Juga: Geger! Pria di Sungai Andai Tewas di Tangan Anak Sendiri

Reporter: Muhammad Robby/Riyad DafhiEditor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner