Kalsel

Jumat Berdarah di Sungai Andai: Sebelum Kabur, AR Titip Pesan ke Istri

apahabar.com, BANJARMASIN – Duel maut yang terjadi pagi tadi bikin mengernyitkan dahi. Diduga karena tak diberi…

Featured-Image
Korban Duan dalam pangkuan sang istri sebelum mengembuskan napas terakhirnya. Duan menjadi korban penusukan anak tirinya sendiri berinisial AR, Jumat pagi. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Duel maut yang terjadi pagi tadi bikin mengernyitkan dahi.

Diduga karena tak diberi jajan, seorang pemuda berinisial AR tega menghabisi nyawa ayah tirinya sendiri bernama Duan.

Sebelum dibunuh, Duan cekcok di depan rumah kerabatnya sendiri, Jalan Padat Karya, Kompleks Purnama Permai II Jalur 6 Kelurahan Sungai Andai, Banjarmasin Utara, Jumat (04/10) pagi, sekitar pukul 10.00.

Menurut kesaksian warga, tak berselang lama keduanya terlibat kejar-mengejar.

Sejurus kemudian Duan ditemukan sudah roboh bersimbah darah. Nyawanya tak tertolong saat hendak dilarikan ke RS Ansari Saleh.

Kepada bakabar.com, Hendri Gunadi selaku saksi mata menceritakan ihwal penusukan.

Awalnya, pelaku datang ke rumah korban bersama sang istri. Mereka menunggangi sepeda motor Honda Scoopy.

Tiba di depan rumah korban, entah kenapa pelaku langsung marah-marah kepada korban yang berada di teras rumah.

Terpancing, korban terlibat saling-dorong dengan anaknya itu hingga berujung penusukan.

“Korban pun meminta pertolongan sembari memegang luka tusuk di perutnya,” ucapnya kepada bakabar.com.

Setelah melancarkan aksi sadisnya, pelaku kabur dengan sepeda motor.

“Sebelum kabur, pelaku berpesan kepada sang istri agar diam di lokasi kejadian dan bersedia sebagai saksi,” bebernya menirukan perkataan pelaku.

Hendri mengaku sempat ingin menolong korban. Urung dilakukan mengingat isyarat ancaman dari pelaku yang memegang pisau berlumuran darah.

“Sementara korban dirangkul sama istrinya,” jelas dia. Kasus ini menjadi heboh setelah video korban berlumuran darah beredar luas di media sosial, khususnya whatsApp.

Korban pun meninggal dalam perjalanan ke RS Ansari Shaleh menggunakan mobil pribadi milik warga.

“Saat itu korban masih hidup dan sempat berbicara juga ‘tolong cepat’,” ungkapnya.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Polsek Banjarmasin Utara.

Beberapa kali media ini menghubungi Kanit Reskrim Polsek setempat tak kunjung mendapat respon.

Baca Juga: Geger! Pria di Sungai Andai Tewas di Tangan Anak Sendiri

Baca Juga: Jumat Berdarah di Sungai Andai Diduga Hanya karena Uang Jajan

Baca Juga: Pembunuhan Ayah Tiri di Sungai Andai, Pelaku dan Korban Pernah Bentrok Sebelumnya

Baca Juga: Suasana Lokasi Pembunuhan Ayah Tiri di Sungai Andai Mencekam

Reporter: Muhammad Robby/Riyad
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner