Kalsel

Imigrasi Banjarmasin Tetap Buka Meski Libur

apahabar.com, BANJARBARU – Demi meningkatkan pelayanan, Imigrasi Banjarmasin membuka pelayanan di luar jam dinas. Itu juga…

Featured-Image
Petugas Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banjarmasin tengah melayani sejumlah pemohon paspor, Sabtu siang.Foto-Humas Imigrasi Kelas I TPI Banjarmasin

bakabar.com, BANJARBARU – Demi meningkatkan pelayanan, Imigrasi Banjarmasin membuka pelayanan di luar jam dinas.

Itu juga dilakukan dalam rangka memperingati Hari Dharma Karyadhika ke-74.

Pelayanan tersebut mulai buka dari pukul 08.00 sampai dengan 16.00. Bertempat di Landasan Ulin Barat, Liang Anggang, Kota Banjarbaru.

Pelayanan yang dibuka khususnya berkaitan dengan pelayanan paspor.

“Pelayanan khusus dari kami, ada tiga pelayanan, yaitu simpati paspor, sosialisasi, dan pelayanan paspor khusus perpanjangan,” ujar Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banjarmasin, Syahrifullah, Sabtu (26/10) siang.
Pada hari ini, sebanyak 42 pemohon paspor telah terfasilitasi kantor imigrasi kelas I TPI itu.

Dengan rincian, sebanyak 35 orang terlayani, terdiri dari 15 orang pemohon laki-laki dan 20 orang wanita.

“19 orang mengajukan baru, 14 orang pergantian paspor, dan penambahan umrah sebanyak 2 orang,” jelasnya.

Sedangkan, lanjutnya, ada 7 orang yang ditolak karena belum memenuhi persyaratan.

Persyaratan yang tidak terpenuhi itu berupa nama serta tanggal lahir yang berbeda.

“Jadi jika ada perbedaan data itu sistem yang menolak, untuk perbedaan alamat tidak masalah tapi perbedaan nama dan tanggal lahir itu yang bermasalah,” ungkapnya.

Menurutnya, pihaknya tidak menolak atau mempersulit mereka namun hanya menunda.

“Kami tidak menolak orang tersebut, tetapi menunda untuk perbaikan, agar dilengkapi dan diperbaiki di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil,” jelas Syahrifullah.

Pelaksanaan pelayan hari ini menurut Syahrifullah dirasa kurang memuaskan. Masyarakat tidak mengetahui bahwa kantor tetap buka pada hari libur ditambah wilayah Landasan Ulin diguyur hujan deras.

“Banyak orang yang tidak tahu kalau kita buka,” paparnya.

Sehingga Syahrifullah menargetkan untuk penambahan kuota pelayanan di kantor imigrasi pada hari esok sebanyak 60 hingga 70 pemohon.

“Semoga pelayan lebih baik, dan dalam melayani masyarakat agar selalu lebih ramah serta mempermudah masyarakat membuat paspor,” pungkasnya

Untuk diketahui, untuk proses pembuatan paspor ini idelanya memakan waktu kurang lebih 3 hari.

Baca Juga: Masyarakat Meratus di HST Belajar Menulis dan Membaca

Baca Juga: Masyarakat Meratus di HST Diajak Menanam Pohon

Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner