Kalsel

Duel Maut di Sungai Tabuk, Kasat Reskrim: Keduanya Sudah Sering Berseteru 

apahabar.com, MARTAPURA – Kematian Suriadi (45) warga Gudang Irang, Sungai Tabuk ditangan suami mantan isterinya masih…

Featured-Image
Jasad Suriadi di RSUD Banjarmasin. apahabar.com/Riyad Dafhi

bakabar.com, MARTAPURA - Kematian Suriadi (45) warga Gudang Irang, Sungai Tabuk ditangan suami mantan isterinya masih ditangani jajaran Polres Banjar.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Banjar M Rizki Fernandez mengemukakan, keduanya memang beberapa kali ribut. Puncaknya, Selasa (22/10) sekitar pukul 12.30 Wita.

“Menurut saksi, korban Suriadi sering sekali ribut dengan suami mantan istrinya itu. Namun hari ini mungkin kemarahan suami mantan istrinya sudah di ujung batas,” ujar Rizqi.

Dari keterangan saksi mata, ujar salah satu perwira polisi ini, bahwa korban sekitar pukul 12.00 Wita mendatangi rumah tersangka dengan membawa sebilah pisau.

“Sesampainya korban di depan pintu rumah tersangka, dirinya langsung menantang berkelahi dan menendang pintu rumahnya,” ungkap Rizqi kembali.

Tersangka yang sudah terbakar emosi langsung mengayunkan sebilah parang ke arah korban dan mengenai kaki dan lengan kiri hingga hampir putus.

“Karena merasa dirinya terluka parah, korban langsung melarikan diri. Di perjalanan korban dibantu salah seorang warga untuk dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin

Namun belum sampai ke rumah sakit, Suriadi yang mengalami pendarahan hebat menghembuskan napas terakhirnya.

Setelah kejadian tersebut, anggota Reserse Mobile (Resmob) beserta dengan Unit Inafis Polres Banjar langsung mendatangi TKP dan memasang garis polisi serta melakukan olah TKP.

“Untuk tersangka kita masih melakukan pengejaran, dan mencari data-data yang ada dari saksi yang ada,” pungkasnya.

Baca Juga:Duel Maut di Sungai Tabuk, Pria Tewas di Tangan Suami Mantan

Baca Juga:Ketika Cinta Segitiga Berujung Maut di Sungai Tabuk

Baca Juga:Pembunuhan Sungai Tabuk, Polisi Imbau Keluarga Korban Menahan Diri

Reporter: AHC 15
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner