bakabar.com, BANJARMASIN – Memasuki musim hujan, si jago merah masih mengepung sebagian wilayah di Kalsel. Salah satunya di Desa Kiram, Karang Intan, Kabupaten Banjar.
Kamis (17/10) kemarin, kebakaran lahan melanda kawasan yang berseberangan langsung dengan Gunung Mawar.
“Lokasi berdampingan dengan kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan Tahun 2018,” ucap Kepala Tahura Sultan Adam Rahmad kepada bakabar.com, Jumat (18/10) pagi.
Beruntung, kebakaran itu dapat ditanggulangi berkat kerja sama regu dan pemantau api yang tepat memberikan informasi.
Tak ketinggalan berkat respon cepat regu Dalkar Tahura Sultan Adam sesuai standard operasional prosedur (SOP) dalam menangani kebakaran.
“Apabila ada laporan dari pemantau api atau masyarakat peduli api, maka maksimal 15 menit regu akan meluncur ke tempat kejadian perkara,” bebernya.
Pihaknya sangat mengapresiasi semua anggota Dalkarhutla yang selalu siap siaga menerima informasi kebakaran hutan.
“Tak berselang lama api dapat dikuasai, walaupun medan menuju lokasi titik api menanjak. Namun tak menjadi halangan bagi mereka untuk berjuang demi langit biru,” tegasnya.
Sementara itu, Anggota Dalkarhutla Tahura Sultan Adam, Zainuddin mengatakan selalu siap siaga dan berusaha untuk meminimalkan luasan hutan dan lahan yang terbakar.
Ia berharap agar segera turun hujan, sehingga tak ada lagi kebakaran hutan dan lahan di Kalsel.
“Khususnya di sekitar kawasan Tahura Sultan Adam,” pungkasnya.
Baca Juga: Silaturahmi ke Tungkaran, Kapolsek Puji Kesigapan Kades Bantu Padamkan Karhutla
Baca Juga: Gunakan Peralatan Seadanya, Kepala Tahura Sultan Adam Berjibaku Padamkan Karhutla
Baca Juga: Masifnya Karhutla Penyebab Ditutup Sementara Tahura Sultan Adam Mandiangin
Baca Juga: Karhutla Terkendala Alat, Pemko Banjarbaru Uji Coba Alat Baru
Baca Juga: Evaluasi Karhutla, Penanganan di Balangan Terkendala Akses dan Ketersediaan Air
Reporter: Muhammad Robby
Editor: Fariz Fadhillah