bakabar.com, KOTABARU - Walau sudah memiliki kebun, petani warga Desa Gunung Sari, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kotabaru yang akrab disapa Abah Amin terus mencari peluang guna menambah penghasilan.
Apalagi usianya masih terbilang muda, pria beranak satu ini begitu semangat dan gigih bekerja demi mencukupi nafkah keluarganya.
Abah Amin mengaku sudah memiliki hamparan kebun aneka sayuran. Namun ia tetap mencoba cara lain demi meraup rupiah dengan cara berburu madu kelulut ke hutan.
“Kalau sudah selesai pekerjaan kebun, hampir tiap hari saya ke hutan, mencari madu kelulut. Lumayan, madunya bisa dijual untuk tambahan hasil kebun sayur,” ujarnya santai.
Selain berburu Abah Amin juga mengaku sudah mulai membudidayakan madu kelulut, di sekitar pondok kesayangannya.
“Saya juga mulai mencoba untuk berbudidaya. Ada enam kotak sarang Madu Kelulut di rumah. Tidak harus banyak keringat keluar, Alhamdulillah sudah ada hasilnya,” ujarnya tersenyum, saat dijumpaibakabar.comMinggu (20/10) sore.
Selama tiga bulan terakhir, penghasilan murni Abah Amin dari berburu Madu Kelulut sudah mencapai 3 liter. Sementara, per liter terjual dengan harga Rp600 ribu.
Baca Juga:6 Lembaga Kursus dan Pelatihan di HST Terima Bantuan Kemendikbud
Baca Juga:Jelang Pelantikan Presiden di Jakarta, Kondisi Tanbu Aman dan Kondusif
Reporter: Ahc20
Editor: Syarif