bakabar.com, BANJARMASIN – Poster-poster bernada sindiran membanjiri aksi di depan kantor DPRD Kalsel, Kamis (26/09).
Oleh para mahasiswa, poster berisi aspirasi itu dikemas secara sederhana namun penuh makna.
“Daripada RKUHP yang disahkan mending hubungan kita aja”.
Ada juga yang menyampaikan alasannya hingga mau turun ke jalan.
“Ulun nih pengguringan amun sawat ulun turun berarti ada nang luput di negeri ini.”
Tak kalah menggemaskan manakala seorang mahasiswa coba menyindir DPR lewat poster satire.
“Kukira hanya mantanku pengkhianat, ternyata DPR juga pengkianat!”
Kata-kata dalam spanduk itu nyeleneh, namun mengena dengan apa yang mau mereka sampaikan.
“Cukup cintaku yang kandas, KPK Jangan!”
Seketika potret aspirasi massa aksi itu pun viral di jagat dunia maya, seperti Facebook, whatsApp, dan Instagram.
Salah seorang mahasiswa Ghulam Reza mengatakan tulisan-tulisan ala milenial itu menunjukan spontanitas dalam menyuarakan isi hati mereka.
Mahasiswa, kata dia, ingin membuat kalimat sederhana yang tak bertele-tele namun mudah dimengerti.
Sekalipun demikian, Ghulam meminta pemerintah dan anggota dewan tak memandang remeh aspirasi mereka.
"Memang gerakan ini masih idealis. Kalau sudah menyangkut harga-harga, masyarakat akan turun, sudah tak bisa dikontrol," kata mahasiswa asal Uniska ini.
Sejumlah tuntutan diusung pedemo yang umumnya berasal dari elemen mahasiswa itu.
Tuntutan tak lepas dari penolakan terhadap rencana pemerintah merevisi sejumlah undang-undang, yakni RUU KHUP, RUU KPK, RUU PKS,
Selain itu mereka turut mengutuk keras tindakan represif aparat keamanan kepada mahasiswa yang menyampaikan aspirasi di gedung DPR RI.
Sejumlah mahasiswi rela tak mengikuti perkulahan demi turun ke jalan.
Aksi diawali dengan long march dari halaman Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin.
Akibat tak dibolehkan masuk, kericuhan sempat terjadi dalam demonstrasi di depan kantor DPRD Kalsel pagi tadi.
Dari pantauan bakabar.com, tiga polisi harus dilarikan ke mobil ambulans.
Pada sisi lain, sejumlah mahasiswa diamankan polisi ke samping kantor DPRD Kalsel.
Demonstrasi mendapat pengawalan ketat polisi. Selain membentuk pagar baris untuk menghalau massa, polisi juga menyiagakan sejumlah water cannon, dan anjing K9.
Baca Juga:Ikut Aksi Mahasiswa, Pelajar Banjarmasin Diamankan Polisi
Baca Juga:Tolak RKUHP, Mahasiswa Kembali Geruduk DPRD Kalsel
Baca Juga:Demo DPRD Kalsel Sempat Ricuh, 3 Polisi Dilarikan ke Ambulans
Baca Juga:Rela Tak Kuliah, Para Mahasiswi Ikut Sampaikan Aspirasi Depan DPRD Kalsel
Baca Juga:Akses Jalan Lambung Mangkurat Lumpuh Total, Massa Paksa Duduki Rumah Banjar
Baca Juga:Tuntutan Massa Demo DPRD Kalsel: RKUHP hingga RUU KPK
Baca Juga: DPRD Kalsel Tandatangani 10 Dekrit Tuntutan Mahasiswa
Reporter: Bahaudin Qusairi Editor: Fariz Fadhillah