Kalsel

TRGD Kalsel Deteksi Titik Api di Kesatuan Hidrologis Gambut HSS

apahabar.com, BANJARMASIN – Tim Restorasi Gambut Daerah (TRGD) Provinsi Kalimantan Selatan berhasil menemukan titik api pada…

Featured-Image

bakabar.com, BANJARMASIN – Tim Restorasi Gambut Daerah (TRGD) Provinsi Kalimantan Selatan berhasil menemukan titik api pada Kesatuan Hidrologis Gambut (KHG) di Hulu Sungai Selatan (HSS).

“Sebagian memang ada yang masuk KHG, seperti di Hulu Sungai Selatan,” ucap Sekretaris TRGD Kalsel, Sayuti Enggok kepadabakabar.com, Selasa (10/9) malam.

Kendati demikian, pihaknya belum memegang data resmi terkait kebakaran di lahan gambut tersebut.

“Masih belum ada data resmi kebakaran di empat Kesatuan Hidrologis Gambut. Dominan yang terbakar berada di luar KHG,” ujarnya.

Adapun 4 KHG tersebut, di antaranya Sungai Barito – Sungai Alalak, Sungai Barito – Sungai Tapin, Sungai Balangan -Sungai Batangalai, dan Sungai Utar -Sungai Serapat.

Ia pun membantah lahan yang terbakar di Banjarbaru, khususnya sekitar area Bandara Syamsuddin Noor merupakan KHG.

Menurutnya, memang pernah diusulkan menjadi KHG, yakni Sungai Martapura -Sungai Maluka. Sayangnya, masih belum terwujud.

“Akan tetapi, dalam program pencegahan kebakaran di sekitar bandara sebagai obyek vital nasional, kita juga terlibat untuk mendukung BPBD,” bebernya.

Tugas TRGD Kalsel, ujar dia, lebih ke arah pencegahan. Misalnya menjalankan program pembasahan lahan gambut terbakar atau yang rawan terbakar

Program pembasahan yang dilaksanakan, seperti pembangunan sekat kanal (tabat). Bertujuan, apabila memasuki musim kering, air masih tersedia. Terlebih untuk membasahi lahan gambut.

“Kemudian juga menyediakan sumur bor untuk keperluan pembasahan,” bebernya.

Program TRGD Kalsel pada 2019 kali ini, sambung dia, yakni membangun 55 unit sekat kanal. Tersebar pada 3 KHG.

“Ditambah pembangunan 150 unit sumur bor di Desa Palukahan dan Bararawa,” pungkasnya.

Baca Juga: 83 Kasus Karhutla Terjadi di Tanbu, 240 Hektare Lahan Terbakar

Baca Juga: Ketika 'Kota Cantik' Diselimuti Kabut Asap, Palangka Raya Perpanjang Status Siaga Karhutla

Reporter: Muhammad Robby
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner