bakabar.com, BANJARMASIN - Sedikitnya 100 orang personel Direktorat Sabhara Polda Kalsel dikirim ke Jakarta untuk mengawal gelombang aksi demonstrasi penolakan revisi UU KPK dan RUU KUHP.
“Kemarin sore, ratusan personel telah kita berangkatkan ke Jakarta,” ucap Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Mochamad Rifai, Kamis (26/09) sore.
Pengiriman personel tersebut atas dasar permintaan Kapolda Metro Jaya. Khususnya dalam melakukan pengamanan aksi demonstrasi yang kian masif, sejak beberapa hari belakangan.
“Kondisi di Jakarta kan cukup memanas. Dengan adanya aksi-aksi dari mahasiswa di gedung DPR RI,” tegasnya.
Adapun personel yang diutus, yakni didominasi dari Direktorat Sabhara (Samapta Bhayangkara). Mengingat, Polda Kalsel mengirimkan yang muda dan energik.
“Pastinya, kita telah kirimkan yang muda dan energik,” katanya.
Ratusan personel tersebut, ujar dia, ditugaskan hingga batas waktu yang tak ditentukan. Sampai dengan kondisi ibu kota benar-benar aman dari aksi demonstrasi.
“Kita tugas hingga kondusifitas di sana sudah aman,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, gelombang aksi demonstrasi penolakan Revisi UU KPK dan RUU KUHP terus bergulir bak gunung es. Bahkan, terjadi hingga ke seluruh pelosok di tanah air.
Tak sedikit yang massa maupun kepolisian yang menjadi korban. Dari luka ringan hingga berat.
Pemerintah pun telah menunda revisi RUU KUHP tersebut. Sayangnya, revisi UU KPK telah disahkan. Sehingga, hanya bisa digugat melalui judical review di Mahkamah Konstitusi RI.
Baca Juga: Dikawal Ratusan Personel, Polisi: Demonstrasi Depan DPRD Kalsel Kondusif
Baca Juga: Heboh Pelajar Ikut Demo di Banjarmasin, Polisi: Sudah Kami Lepas
Baca Juga: Viral Poster Nyeleneh, 6 Mahasiswi Banjarmasin Minta Maaf
Reporter: Muhammad Robby
Editor: Aprianoor