Kalsel

PMI Banjar Siagakan Personel Waspadai Karhutla Meluas

apahabar.com, MARTAPURA – Takut kebakaran hutan dan lahan (karhutla) meluas, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banjar…

Featured-Image
PMI Banjar terus siaga menghalau meluasnya karhutla. Foto-Antara

bakabar.com, MARTAPURA - Takut kebakaran hutan dan lahan (karhutla) meluas, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banjar menyiagakan personelnya.

“Ada beberapa titik yang kami waspadai. Maka dari itu, personel yang kami siagakan ini untuk mempercepat sekaligus membantu tim pemadam lainnya dalam penanggulangan kebakaran ini,” kata Wakil Sekretaris PMI Kabupaten Banjar M Jazuli Rahman.

Selain menyiagakan personel, pihaknya juga menyiapkan truk tangki air, ambulance dan peralatan lainnya.

Tingginya angka kasus karhutla ini karena dalam beberapa bulan terakhir ini wilayah Kabupaten Banjar tidak turun hujan. Sehingga banyak rumput, pepohonan, ranting dan daun kering yang bisa menjadi penyebab membesarnya kebakaran.

Bahkan, saat ini karhutla sudah melebar ke daerah perbatasan sehingga penanganannya harus cepat. Apalagi seperti beberapa waktu lalu, setelah pihaknya dan petugas gabungan lainnya memadamkan karhutla di perbatasan ternyata muncul titik api yang baru sehingga personelnya kembali diterjunkan untuk memadamkan.

“Tidak tertutup kemungkinan ada titik api baru di beberapa lokasi, untuk itu kami imbau personel yang diturunkan untuk melakukan pemadaman agar selalu waspada dan berhati-hati serta saling mengawasi untuk antisipasi adanya relawan yang terluka maupun sesak nafas saat bertugas,” katanya.

Jazuli mengatakan dalam penanganan karhutla ini pihaknya berkoordinasi dengan tim lainnya seperti Team Emergency Banjar Response, Tim Karhutla Polres Banjar, BPBD Kota Banjarbaru, TNI, Unit Pelayanan Teknis (UPT) Damkar Kota Banjarbaru dan beberapa instansi lainnya.

Tidak hanya itu, secara rutin PMI pun mengimbau kepada warga agar tidak melakukan aktivitas yang bisa menyebabkan terjadinya karhutla seperti membakar lahan kering, membuang puntung rokok yang baranya masih menyala dan lainnya.

Kepada warga yang ingin bepergian, diimbau agar menggunakan masker dan pihaknya juga telah menyiagakan petugas medis untuk membantu masyarakat seperti sesak nafas maupun harus dievakuasi ke klinik maupun rumah sakit.

Baca Juga: Fraksi PDIP Belum Respon Keinginan Saut Nathan Samosir

Baca Juga: TRGD Kalsel Deteksi Titik Api di Kesatuan Hidrologis Gambut HSS

Sumber: Antara
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner