bakabar.com, BANJARMASIN – Barito Putera bakal kembali melakoni laga putara kedua kompetisi Shopee Liga 1 2019.
Kali ini, tim asuhan Djadjang Nurjaman bakal ditantang Bhayangkara FC di Stadion Demang Lehman, Martapura, Rabu (18/09) sore.
Bhayangkara bukan lawan mudah bagi Rizky Pora dan kolega. Pada pertemuan pertama, mereka sukses mencukur Barito dengan skor 2-4.
Pada laga itu, dua gol Barito lahir melalui kaki Evan Dimas Darmono dan bunuh diri Herman Dzumafo Epandi.
Berkaca pada itu, Barito patut waspada. Apalagi di laga terakhir di Stadion Demang Lehman, Barito dibantai Persipura 0-4.
Dalam laga itu, Djanur, begitu pelatih asal Bandung ini disapa, hanya bisa menyaksikan dari tribun VVIP. Kendali di tim pelatih masih dipegang Yunan Helmi.
Nah, ini jadi laga perdana Djanur di hadapan pendukung sendiri. Demi menumbuhkan kepercayaan fans, ia wajib memberikan tiga poin penuh.
Ia mengaku laga ini tak mudah. Mengingat, jarak laga melawan Madura United dan Bhayangkara relatif singkat.
Pasalnya, persiapan punya waktu kurang tiga hari sejak bertanding Sabtu (14/09) tadi. Meski begitu, ia berharap pemainnya bisa memaksimalkannya.
"Jeda kami untuk melakoni pertandingan berikutnya cukup pendek. Ini juga tidak mudah karena terakhir kali main kandang kami kalah 0-4 dari Persipura. Ini jadi PR buat kami dan harus betul-betul kami atasi, jangan sampai grogi main di kandang," ucap Djanur dikutip bakabar.com dari bolalob.com, Senin (16/09).
Djanur tetap optimis anak asuhnya bisa meraih kemenangan di laga nanti. Mengingat, sejumlah rekrutan barunya sudah bisa beradaptasi.
Terutama, Francisco Torres yang sukses menyerangkan gol di laga debutnya bersama Barito ke gawang Madura United, usai meninggalkan Badak Lampung FC.
Tak hanya Torres, Djanur juga memuji Cassio de Jessus di lini belakang. Sekali pun laga itu berakhir dengan skor imbang 2-2.
"Bisa dilihat kontribusi Torres di pertandingan pertamanya, kami tidak salah merekrutnya. Begitu juga Cassio. Dia memiliki teknik dan jadi pemimpin di belakang. Saya pikir juga bagus dan membantu kami," tukasnya.
Terlepas dari itu, Djanur wajib memperbaiki pertahanan. Mengingat dua gol dalam rentan waktu dua menit di babak kedua merupakan pertanda lini belakang lemah.
"Kami melihat peningkatan lini depan Barito Putera. Tapi, tidak dibarengi dengan disiplinnya lini belakang. Kami juga kemasukan empat gol dalam dua laga. Saya pikir itu jumlah kebobolan yang terlalu banyak," imbuh Djanur.
Saat ini Barito masih terdampar di zona degradasi. Berada di urutan ke-17, Barito baru meraih 3 kemenangan, 7 hasil imbang dan 8 kekalahan dari 18 laga.
Sebaliknya, Bhayangkara berjuang untuk menggeser Persib Bandung di urutan 10. Mereka terpaut 1 poin berada diurutan 11.
Baca Juga:Lima Menit Dua Gol, Djanur Segera Evaluasi Lini Belakang
Baca Juga:Djanur Nilai Madura United Bakal Sulit Ditaklukkan
Reporter: Fathurrahman
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin