Kalsel

Penjelasan BNPB Heli Water Boombing Mendarat Darurat di Banjarbaru

apahabar.com, BANJARBARU – Helikopter water boombing milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendarat darurat di Gunung…

Featured-Image
Heli water boombing milik BNPB mendarat darurat di Gunung Kupang, Banjarbaru. Foto: Istimewa

bakabar.com, BANJARBARU – Helikopter water boombing milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendarat darurat di Gunung Kupang, Cempaka, Banjarbaru, Kamis (12/09) sore.

Atas hebohnya kejadian ini, BNPB coba meluruskan. Yang pertama, Pengawas BNPB Kolonel Pas TNI AU Mahfud mengungkap alasan pendaratan darurat.

Laporan sementara Heli Bombing Ka-32 reg #UR CIW melakukan pendaratan setelah crew mendengar alarm berbunyi pada helikopter.

“Alarm tersebut berbunyi setelah heli melakukan pengambilan air. Pilot mengambil keputusan untuk me-release bucket dan landing untuk melakukan kroscek,” ujarnya kepada bakabar.com, Kamis malam.

Kata dia, heli mendarat dengan baik tanpa ada kerusakan. “Baik pada heli maupun lingkungan sekitar,” ujar dia.

Tidak lama kemudian, lanjut dia, para engineer segera tiba. “Besok akan dilakukan screening, karena posisi tadi sudah menjelang sunset,” tuturnya.

Mahfud mengungkapkan jangan sampai masyarakat salah persepsi. Mulanya heli pengebom air itu lepas landas di Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin.

Pendaratan darurat dilakukan saat heli berada tepat di area Sungai Tiung Cempaka Banjarbaru atau sekitar 3 Km dari bandara.

Menurut informasi masyarakat, heli tersebut sempat terlihat terbang rendah sebelum benar-benar mendarat.

Baca Juga: Heli Water Boombing Mendarat Darurat di Banjarbaru, Ada Apa?

Baca Juga: Kalsel Makin Panas, BPBD Tambah Satu Heli Lagi

Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner