Kalsel

Mengatasi Karhutla, Perlu Kesadaran Bersama

apahabar.com, BANJARMASIN – Permasalahan kabut asap yang kian menjadi di wilayah Kalimantan Selatan khususnya di daerah…

Featured-Image
Ilustrasi kabut asap. Foto – Antara

bakabar.com, BANJARMASIN – Permasalahan kabut asap yang kian menjadi di wilayah Kalimantan Selatan khususnya di daerah Banjarmasin dan Kabupaten Banjar, membuat anggota DPRD Banjarmasin dari Fraksi PDIP Suyato khawatir. Pasalnya asap kian hari kian pekat menyelimuti sebagian wilayah Kota Banjarmasin, terutama memasuki malam hari.

Dikatakan Suyato, asap muncul karena adanya kebakaran lahan yang terjadi di wilayah Landasan Ulin Kilometer 17 sampai dengan Kilometer 23 mendekati Bandara Syamsudin Noor. Karena memang di wilayah sanalah lahan gambut itu masih banyak. Akibat kebakaran lahan itu, berimbas kepada tercemarnya kualitas udara Kota Banjarmasin.

“Sebaiknya warga Banjarmasin jika berpergian keluar rumah menggunakan masker. Walau di siang hari asap itu tidak seberapa, tapi setidaknya kita menghindari penyakit yang muncul diakibatkan kualitas udara kota kita yang tercemar karena asap kebakaran lahan,” ujarnya, Rabu (11/9/2019).

Suyato beranggapan, jika setiap musim kemarau hal ini terus terjadi maka pihak pemerintah mesti melakukan kajian ulang terhadap penyelesaian masalah Karhutla. Karena apa yang sudah dialami selama ini, hanya sedikit mampu mengatasi karhutla.

“Sebagai bagian pemerintah, ya, tentu kita bersama sama mencari solusi. Bagaimana permasalahan ini bisa teratasi dengan cepat dan baik. Meski sudah dibuatkan sumur bor dan pipa untuk pencegahan. Nyatanya sumur bor itu dikabarkan tidak berfungsi dengan baik saat kejadian seperti ini terjadi,” ujarnya.

Suyato berharap, semua pihak dapat bekerja sama menanggulangi permasalahan karhutla ini. Sehingga dengan kesadaran bersama itu bisa mengatasi masalah yang terus berulang muncul setiap memasuki musim kemarau ini.

“Kita ingin meminimalisir kondisinya. Bagaimana pun ini adalah kejadian alam. Namun, kita juga mesti bersiap untuk menanggulangi apa yang bisa kita perbuat untuk mengurangi agar tidak menimbulkan permasalahan lain dari dampak yang muncul disebabkan karhutla,” pungkasnya.

Baca Juga: Syamsudin Noor Terganggu Gara-Gara Kabut Asap Kiriman

Baca Juga: Barabai Berkabut, BPJS Bagi-Bagi Masker

Reporter: Ahya Firmansyah
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner