bakabar.com, BANJARMASIN – Rosaroni (sebelumnya ditulis Sahruni) akhirnya ditemukan.
Jasadnya mengapung tepat depan dermaga feri penyeberangan Sungai Alalak, Banjarmasin Utara, Selasa (17/09). Pemuda 25 tahun itu sebelumnya tenggelam selama 20 jam lebih.
Informasi dihimpun, korban kali terakhir didapati tengah mandi dan berenang di pinggiran Sungai Alalak, Senin (16/09) sore sekira pukul 15.00 wita.
Entah kenapa, korban justru berenang hingga ke tengah sungai sambil berpegangan pada sisi kapal tugboat.
Korban berhasil ditemukan pada pukul 11.30 wita. Saat ditemukan, jasadnya dalam kondisi tewas mengapung tak jauh dari titik 0 saat pertama kali korban tenggelam dan dinyatakan hilang atau tepatnya di titik koordinat -3°16’7″S 114°34’26″E.
Saat ini korban telah dievakuasi ke rumah duka yang beralamat di Anjir KM 18 RT 07, Desa Andaman 1, Kabupaten Barito Kuala atas permintaan pihak keluarga.
Korban diangkut menggunakan ambulans Emergency Tripel 4 Banjarmasin.
"Korban ditemukan pertama kali oleh penyelam dari Water Rescue," kata Relawan Emergency Triple 4 Banjarmasin, Ferry Furqon kepada bakabar.com.
Sebelum ditemukan, TRC BPBD Kota Banjarmasin, Basarnas, Satpolair dan sejumlah relawan melakukan pencarian dengan menurunkan ratusan orang personnel rescue.
Pada saat pencarian, tim gabungan SAR juga sempat mengalami sejumlah kendala. Yang paling berat adalah derasnya arus sungai dan kondisi cuaca yang gelap.
"Alhamdulillah hari ini sudah ditemukan dan posko pencarian resmi ditutup. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut membantu pencarian ini," ujar Hanafi, petugas lapangan Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin.
Baca Juga: Breaking News!! Heboh, Warga Berangas Timur Tenggelam
Baca Juga: Hingga Malam, Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Alalak Nihil
Baca Juga: VIDEO: Breaking News!! Heboh, Warga Berangas Timur Tenggelam
Reporter: Eddy Andriyanto
Editor: Fariz Fadhillah
