bakabar.com, BANJARMASIN - Rencana kepulangan Jemaah Haji Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali tak sesuai jadwal. Perubahan itu disampaikan PT Garuda Indonesia selaku maskapai penerbangan haji tahun 2019/1440 H dalam siaran persnya yang diterima Kementerian Agama Kalsel pada 4 September lalu.
"Bersama ini kami sampaikan penyesuaian jadwal keberangkatan dan kedatangan pesawat haji 2019," kata VP SBU Umrah dan Haji PT Garuda Indonesia, Dwi Laksono.
Penyesuaian jadwal dikarenakan perubahan temperatur di Bandara Madinah serta menyesuaikan dengan slotapprovaldari TAV/MED. Sehingga jadwal embarkasi Banjarmasin harus dilakukan perubahan.
Berikut perinciannya:
-Kloter 14 yang semula dijadwalkan tiba pada 8 September pukul 13.15 wita bergeser menjadi pukul 17.45 wita
-Kloter 16 yang semula dijadwalkan tiba pada 11 September pukul 09.35 wita bergeser menjadi pukul 18.45 wita
-Kloter 17 yang semula dijadwalkan tiba pada 12 September pukul 23.25 wita bergeser menjadi 13 September pukul 00.15 wita
-Kloter 18 yang semula dijadwalkan tiba pada 14 September pukul 10.55 wita bergeser menjadi pukul 15.15 wita
-Kloter 19 yang semula dijadwalkan tiba pada 15 September pukul 20.05 wita bergeser menjadi pukul 21.05 wita
Seperti yang diwartakan sebelumnya, enam kloter Jemaah haji belum kembali ke Debarkasi Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Mereka dilaporkan masih berada di Kota Madinah, Arab Saudi. Sejauh ini baru 13 kloter yang pulang ke Tanah Air.
Sehari sebelumnya, Jemaah haji kloter 13 tiba di Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin, Sabtu (7/9) dini hari. Jemaah pada kloter ini berjumlah 318 orang , berkurang 4 jemaah dari jumlah sebelumnya dikarenakan2 orang jamaah meninggal dunia dan 2 orang jamaah mutasi ke kloter BDJ 07 dan BDJ 10.
Baca Juga: Ribuan Jemaah Haji dari Banjarmasin Belum Balik ke Tanah Air
Baca Juga: Kabar Duka, Satu Lagi Jemaah Haji Kalsel Wafat
Reporter: Musnita Sari
Editor: Syarif
