Nasional

Kebakaran Beruntun Terus Melanda Tanah Laut

apahabar.com, PELAIHARI – Kebakaran hutan dan lahan terus melanda Kabupaten Tanah Laut. Musibah tersebut bak tragedi…

Featured-Image
Tujuh kebakaran beruntun melandan Bumi Tuntung Pandang, sebutan Tanah laut, Senin siang. Foto-BPBD for apahabar.com

bakabar.com, PELAIHARI - Kebakaran hutan dan lahan terus melanda Kabupaten Tanah Laut.

Musibah tersebut bak tragedi berkepanjangan, tidak pernah benar-benar padam walaupun sekejap.

Dari catatan bakabar.com, sedikitnya 7 kasus kebakaran melanda Bumi Tuntung Pandang sepanjang Senin (09/03) kemarin.

Meski sebagian tidak berlangsung lama, kebakaran beruntun cukup menyibukkan tim Satgas Karhutla.

“Ada tujuh kebakaran pada sekitar pukul 11.00. Yang pertama kebakaran lahan di Trans 500 Desa Asam Asam Kecamatan Jorong, dengan luas lahan yang terbakar kurang lebih 1 hektar. Jenis lahan yang terbakar semak belukar,” terang Kepala BPBD Tala HM Kusri kepada bakabar.com, Selasa.

Kebakaran satu ini baru berhasil dipadamkan pada pukul 14.00. Kebakaran di Jorong tadi rupanya bukan yang satu-satunya terjadi. Selang setengah jam kemudian api turut menjilat 4 hektar lahan di Desa Tabanio Kecamatan Takisung.

Jenis lahan yang terbakar semak belukar dan padi kering. Pemadaman baru selesai pada pukul 17.00.

"Api sudah padam. Dipadamkan oleh TRC BPBD Tanah Laut (Posko Takisung), Tim 8 Subsatgas 8 Kodim 1009/Pelaihari dan masyarakat sekitar," katanya.

Berlanjut dari Tabanio, kebakaran lahan juga terjadi di dekat stokpel/belakang MTs, Desa Bentok Kampung, Kecamatan Bati Bati, pukul 12.02. Luas lahan terbakar mencapai 4 hektar. Jenisnya semak belukar. Pemadaman baru selesai pukul 13.20.

"Pemadaman di Bentok Kampung juga dibantu Heli Water Bombing,"ujar Kusri.

Memasuki siang hari, giliran mess karyawan di Desa Nusa Indah, Bati-Bati yang jadi korban. Tak tanggung-tanggung empat bangunan mess karyawan milik CV H Muhammad Hatta ludes diamuk api. Belum ada laporan korban jiwa. Saat kejadian mess sedang tak berpenghuni.

Masih di Nusa Indah, si jago merah juga melahap kurang lebih 2 hektar lahan tidur.

"Jenis lahan yang terbakar semak belukar. Pemilik lahan diketahui milik masyarakat setempat,” ujarnya lagi.

Memasuki sore hari, giliaran setengah hektar lahan di kompleks Perumahan Banyu Banua, Desa Banyu Irang, Bati Bati.

Sementara kebakaran terakhir terjadi pada pukul 19.15. Api melahap setengah hektar lahan semak belukar di belakang SMP 3 Bati Bati, Desa Liang Anggang.

Baca Juga:Dini Hari, Kebakaran Hebat di Tanbu Hanguskan Tiga Ruko

Baca Juga:Bantu Korban Kebakaran di Kelampayan, PC IPNU Banjar: Luka Mereka, Duka Kita Bersama

Reporter: AHC14
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner