bakabar.com, RANTAU – Semalam, warga kecamatan Bungur dihebohkan aksi kawanan perampok sarang walet.
Pantauan bakabar.com di lokasi kejadian empat terduga perampok dibuat bertekuk lutut.
Penggerebekan yang bikin heboh warga setempat itu dilakukan sekitar pukul 00.20, Selasa dini hari.
“Tiga orang sudah diamankan, saat ini masih ada kawanan perampok yang ada di dalam sarang walet, saat ini pihak kepolisian masih melakukan upaya penangkapan,” ujar Fahri warga sekitar kepada bakabar.com, malam tadi.
Lokasi sarang burung walet yang disasar kawanan garong itu tepat di tepi Jalan Malingkug, Kelurahan Bungur.
Kapolres Tapin, AKBP Bagus Soseno melalui Karo Humas Polres Tapin, Bripka Puryaji membenarkan adanya operasi penangkapan.
“Ada empat orang kawanan maling yang bobol sarang burung walet milik Sanzur bin Tan Tjiag Tang,” jelas Puryaji.
Saat ini keempat kawanan tersebut sudah mendekam di balik jeruji Polsek Bungur.
Dari pendalaman sementara empat pelaku diduga kuat berasal dari luar daerah.
Cara mereka memasuki sarang burung walet milik Sanzur setinggi 16 meter itu adalah dengan memanjat.
Mereka menggunakan bambu yang diikat dengan karet yang sudah tersambung.
Dalam aksinya, kawanan tersebut sempat menggasak sekarung sarang burung walet dengan berat kurang lebih 2 kilogram.
“Korban mengalami kerugian 12 juta rupiah,” jelas dia. (*)
Berikut identitas pelaku pencurian :
- Arfianor Alias Tawir Bin Ahmad Jaidi, asal dari Desa Pemangkih Rt. 1/1 Kec. Kasarangan Kab. HST.
- Khoirullah Alias Rulah Bin Abdul Misbah, asal dari Desa Muara Jaya Rt. 1 Kec. Awayan Kab. Balangan.
- Sahrian Alias Iyan Bin Junaidim, Desa Halubau Rt. 2 Kec. Balangan.
- Alfi Sahrin Alias Alfi Bin Yunani, Desa Kabang rt. 5 Kec. Limpasu Kab. HST.
Baca Juga: Dewan Barut Pertanyakan Retribusi Rumah Sarang Walet
Baca Juga: Kalsel Belum Lirik Potensi Sarang Burung Walet
Baca Juga: Ekspor Sarang Burung Walet ke China Dikuasai Pengusaha Asal Kalimantan
Reporter: Muhammad Fauzi FadilahEditor: Fariz Fadhillah