bakabar.com, BANJARMASIN – Ancaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) belum hilang dari Kalsel, hari ini. Sejumlah wilayah ditengarai masih menyimpan potensi munculnya kebakaran.
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika menyebut, suhu udara musim kemarau tahun ini masih tinggi. Untuk wilayah Kalsel suhu tertinggi pada siang hari dapat mencapai 36 derajat celcius.
Suhu itu dapat memicu titik api sehingga memudahkan lahan kering terbakar. Kondisi itu patut diwaspadai, pasalnya dapat mengakibatkan kabut asap.
“Waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan di hampir seluruh wilayah Kalimantan Selatan,” demikian tulis BMKG dalam situs resminya, Rabu (18/09).
Untuk kabut asap sendiri, BMKG melihat masih menyelimuti sebagian besar wilayah di Kalsel. Terkecuali Tanjung, Kabupaten Tabalong.
Di sana langit terlihat cerah dan cerah berawan, tanpa ada tanda asap seperti wilayah Kalsel lainnya. Berbeda dengan 12 kab/kota lainnya, kabut asap masih mendominasi. Baik pagi, siang, malam atau dini hari.
Terutama Banjarbaru, Marabahan, Martapura, dan Rantau. Sedangkan wilayah lainnya kabut asap terlihat, jika tidak malam dan dini hari saja. Sedangkan di Banjarmasin, kabut asap hanya ada dini hari.
Secara umum suhu udara di Kalsel berada dikisaran 22-36 derajat celcius. Sementara tingkat kelembaban antara 45-95 persen.
Baca Juga: Bocah SD Limpasu Tewas Dipenggal, DPRD Kalsel: Tak Waras Jangan Jadi…
Baca Juga: Geger, Bocah SD di Limpasu HST Tewas dengan Kepala Putus!
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin