Kalsel

Jarak Pandang Bandara Turun Jadi 2,5 Km

apahabar.com, BANJARBARU – Dampak kebarakaan lahan di sejumlah titik di Kalsel membuat jarak padang di Bandara…

Featured-Image
Ilustras. Foto-net

bakabar.com, BANJARBARU – Dampak kebarakaan lahan di sejumlah titik di Kalsel membuat jarak padang di Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru turun jadi 2,5 kilometer.

Kebakaran lahan tersebut sebenarnya sudah dapat dideteksi. Mengingat dalam beberapa hari terakhir terpantau titik panas atau hotspot di sekitar wilayah Banjarbaru.

“Terpantau titik panas (hotspot) di sekitar wilayah Banjarbaru yaitu di kecamatan Liang Anggang yang terpantau dari 29 Agustus 2019” ujar forecaster prakirawan BMKG Syamsudin Noor, Rizqi Nur Fitriani kepada bakabar.com, Minggu (01/09).

Lebih lanjut ia menjelaskan, awal mulanya hanya terdapat 3 titik koordinat yg berkisar 62-67 persen pada 29 Agustus. Namun hari ini, terpantau satu titik api dengan persentase kepercayaan 99 %, dari total hotspot Kalsel sebanyak 55 titik.

“Dengan didukung oleh kondisi angin umumnya yang pagi ini bertiup dari arah Selatan hingga Barat Daya, menyebabkan area bandara terkena dampak dari sebaran asap tersebut,” ungkapnya.

“Sehingga jarak pandang atau visibility di area Bandara Syamsudin Noor pagi hari ini menurun,” sambungnya.

Meski begitu, tidak menyebabkan masalah yang berarti untuk aktivitas penerbangan.

“Kalau untuk pesawat take off atau landing biasanya visibility di atas 1 sampai 2 km masih bisa terbang. Idealnya lebih dari 10 km. Jadi kondisi saat ini kurang begitu mengganggu,” ujarnya lagi.

Perlu diketahui sampai saat ini di tiga wilayah Kalsel yaitu di Jejangkit, Kabupaten Batola, Guntung Damar, dan Bati Bati menuju Kurau, masih belum dapat padam seutuhnya.

“Sudah dipadamkan tetapi menyala lagi akibat angin” ujar Kepala BPBD Kalsel, Wahyuddin kepada bakabar.com.

Info terbaru menurut data BPBD Kalsel, di wilayah Banjarbaru sendiri jumlah luasan lahan terbakar mencapai 204,87 hektar, dengan jumlah kejadian sebanyak 137 kali.

“Ya menuju puncak kemarau, kami terus berpatroli. Sampai ini kondisi Karhutla di Kalsel masih terkendali,” tutupnya.

Baca Juga: Jelang Pemecahan Rekor MURI, Ribuan Karateka Penuhi Perempatan Jembatan Merdeka

Baca Juga: Tampung Keluhan Masyarakat, Kesbangpol: Kita Adakan Seminar Secara Luas

Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner