bakabar.com, BARABAI – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Pemkab HST) tak bakal mengeluarkan izin pertambangan batu bara dan perkebunan sawit. Sampai kapan?
Jika dilihat dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP), komitmen tolak batu bara dan sawit akan berlaku 2025.
Praktis HST yang merupakan benteng terakhir pegunungan Meratus ini bakal banyak mengandalkan sektor pertanian dan industri rumah tangga.
“Saat ini kami bisa mengembangkan ekonomi kerakyatan yang bertumpu pada pertanian, perikanan, perkebunan maupun perdagangan,” jelas Bupati Chairansyah saat Sharing Season Pelaksanaan Anggaran Pemerintah dengan Kanwil Ditjen Perbendaharaan Kalsel di Auditorium Pemkab HST, Rabu (25/09).
HST merupakan kabupaten di utara Kalsel. Kabupaten berjuluk Bumi Murakata ini berbatasan langsung dengan Balangan, Kotabaru, dan Hulu Sungai Selatan.
“Mengingat letak geografis wilayah yang strategis, dalam penyusunan anggaran pemerintah daerah tidak terlepas dari unsur tadi,” ujarnya Bupati saat
Komitmen itu pun mendapat pujian dari Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran, Kanwil Ditjen Perbendaharaan Kalsel, Giri Susilo.
Dalam sharing, Bupati juga menerima buku Kajian Fiskal Regional dari
Isu buku kajian dapat mempermudah pemerintah dalam hal perencanaan, penyusunan serta dalam merealisasikan anggaran daerah.
Giri memandang HST sebagai kabupaten yang mempunyai karakteristik khusus dibanding kabupaten lain karena mampu mengembangkan ekonomi kerakyatan.
Namun, terkait anggaran pemerintah pusat dan daerah, Giri berharap HST dapat menyatukan visi dan mengembangkan serta menyamakan solusi terhadap permasalahan yang ada.
“Kondisi ekonomi global sekarang turut berdampak pada ekonomi Indonesia. Kementerian Keuangan salah satu fungsinya menjaga fiskal terus berupaya agar ekonomi kerakyatan di masyarakat terus didorong sehingga dampak kriris global tidak secara langsung dirasakan pada masyarakat,” ujar Giri.
Adapun dalam agenda saharing itu, hadir pula Staf Ahli Bupati, jajaran SKPD serta Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Barabai, Dayu Rusanto.
Baca Juga: RS Baru H Boejasin Tala Tunggu Audit Forensik
Baca Juga: Home Industri Miras Sungai Lulut Coreng Citra Kota Baiman
Reporter: HN Lazuardi
Editor: Fariz Fadhillah