bakabar.com, BANJARMASIN – Dampak Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kalsel masih terasa. Dari data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kondisi itu membuat sejumlah wilayah diselimuti kabut asap.
Bahkan, kabut asap kali ini tidak hanya pada pagi dan malam hari. Namun juga siang hari. Kondisi ini otomatis akan mengancam kesehatan warga.
Data BMKG mengungkap, dari 13 kab/kota di Kalsel hanya Tanjung (Kab Tabalong) yang bebas asap.
Sementara, lima wilayah lainnya dinilai paling parah. Karena sepanjang hari udara terdekteksi tercemar oleh asap Karhutla, sejak pagi hingga dini hari nanti.
Kabut asap bakal terus menyelimuti Kalsel hingga besok. Pasalnya, suhu cuaca tertinggi hari ini masih mencapai 35 derajat celcius. Akibatnya, dapat memicu munculnya kebakaran lahan baru di sekitar titik api yang telah terdeteksi.
BMKG pun meminta warga untuk waspada terhadap potensi Karhutla. “Waspada terhadap potensi kemudahan kebakaran hutan atau lahan di seluruh wilayah Kalimantan Selatan yang dapat menyebabkan kabut asap,” demikian peringatan dini BMKG melalui laman resminya, Rabu (11/09).
Secara umum, suhu udara Kalsel ada dikisaran 22-35 derajat celcius. Sedangkan tingkat kelembaban antara 45-95 persen. Sementara kecepatan angin bergerak 0-19 km/jam.
Baca Juga: Viral Video Guru Zuhdi Minta Maaf, Habib Zakaria Buka Suara
Baca Juga: Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Lahan di Pengayuan Banjarbaru
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin
