Sport

Dua Laga Melawan Bhayangkara FC, Barito U-16 Kecolongan Sevis Bola Mati

apahabar.com,BANJARMASIN – Hasil imbang 2-2 kembali dipetik Barito Putera U-16 saat menjamu Bhayangkara FC untuk kedua…

Featured-Image
Selebrasi pemain Barito Putera U-16 usai menjebol jala Bhayangkara FC u-16 di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Minggu (01/09). Foto-apahabar.com/Fathurrahman

bakabar.com,BANJARMASIN – Hasil imbang 2-2 kembali dipetik Barito Putera U-16 saat menjamu Bhayangkara FC untuk kedua kalinya di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Minggu (01/09) pagi.

Sebelumnya, pada pertemuan pertama di tempat yang sama, Sabtu (31/09), Barito juga meraih hasil serupa. Uniknya, dalam dua laga itu Barito kecolongan lewat servis bola mati.

Pun dengan hari ini, Laskar Antasari muda terlebih dulu kebobolan. Kali ini gol yang tercipta akibat miss komunikasi lini belakang, yang lengah ketika mengantisipasi bola, sehingga harus melakukan pelanggaran di kotak terlarang.

Penalti Bhayangkara menit ke-28 tersebut, tidak disia-siakan oleh Bagus Teguh. Ia sukses merobek jala Yogi Hermawan untuk membuka keunggulan 1-0.

Untungnya tidak lama setelah gol itu, giliran Barito yang mendapatkan hadiah penalti. Lantaran pemain bertahan Bhayangkara menyentuh bola.

Fachrial, yang mengambil eksekusi tersebut, dengan mudah melesatkan si kulit bundar. Skor 1-1 menit 30.

Memasuki babak kedua, jual beli serangan terus terjadi. Lagi-lagi, tim tamu unggul. Pada menit ke-34 Isna Bayu Abdillah sukses memanfaatkan kemelut di depan gawang Barito jadi gol, skor jadi 1-2. Itu pun prosesnya diawali dari servis bola mati.

Lagi-lagi Barito untung. Pasalnya, jelang pertandingan usai, Adil Nur Bangsawan berhasil merobek jala M Wisnu, sehingga skor 2-2.

Dengan hasil imbang tersebut kedua tim sama-sama mengoleksi 36 poin dari 18 laga. Kedua berada di peringkat dua Grup B Liga 1 U-16 2019. Menariknya jumlah kemasukan dan kebobolan sama-sama 12 gol. Jika Bhayangkara memasukkan berbanding 24-12, maka Barito 23-11. Sementara pemuncak klasemen masih dikuasai Persib Bandung U-16.

Asisten Pelatih Barito U-16, Andri Ramawi menilai secara keseluruhan pemainnya tampil bagus. Karena sepanjang pertandingan pemainnya mampu menguasai laga. Secara teknik pun ia menial Barito lebih baik.

Meski demikian, ia menilai tim tamu bermain efektif. “Dari sisi permainan saya fikir kita lebih baik dibandingkan dengan pertandingan kemarin, walaupun hasilnya sama seperti kemarin. Hanya Bhayangkara FC U-16 lebih memanfaatkan efektivitas permainannya, meskipun sedikit peluang mereka bisa memanfaatkan menjadi gol,” nilai Andri.

Kedepannya, PR utama yang menjadi evaluasi untuk menghadapi babak 8 besar adalah gol-gol melalui servis bola mati.

Karena menurut Andri, dari dua pertandingan hari ini dan kemarin, gol yang diciptakan Bhayangkara FC U-16 buah hasil dari bola servis.

“Gol kemasukan kita kemarin dan hari ini semuanya prosesnya dari servis. Yang kemarin golnya dari tendangan bebas langsung, yang tadi ada pinalti. Dan yang gol terakhir tadi juga hasil proses dari bola servis juga, itu yang menjadi PR besar kami untuk di evaluasi. Ada beberapa hal besar yang memang sudah kita dapat untuk di evaluasi. Khususnya untuk mempersiapkan laga 8 besar nanti,” pungkasnya.

Baca Juga: Bangganya LCR Honda MotoGP Dipilih Gamer Banua

Baca Juga: Link Live Streaming Semen Padang vs Barito Putera Sore Ini, Ambisi Kosuke!

Reporter: Fathurrahman
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner